Sabtu, Desember 20, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Massa Ontrog Kantor Bupati

by Admin
Rabu, 6 November 2019
in Cirebon, Pilihan Redaksi
Reading Time: 3 mins read
A A
Massa Ontrog Kantor Bupati
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Berasal dari Desa Karanganyar, Minta Dugaan Kecurangan Diusut Tuntas

SUMBER, SC- Massa yang mengatasnamakan diri Pemuda Masyarakat Desa Karanganyar (PMDK) Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon meluruk kantor bupati Cirebon di Sumber. Kedatangan mereka mempertanyakan legalitas mekanisme pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak pada 27 Oktober lalu. 

Massa menduga adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oknum Panitia Pilwu setempat yang berujung kemenangan salahsatu calon. Pantauan Suara Cirebon, massa datang menggunakan beberapa roda empat sambil membawa dan membentangkan spanduk, serta beberapa pampflet yang bertuliskan penolakan hasil Pilwu. 

Pada aksi ini, massa dikawal ketat aparat Kepolisian dan Satpol PP. Perwakilan mereka berorasi dengan membawa sejumlah tuntutan agar bisa ditindaklanjuti oleh jajaran pemangku kebijakan di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Cirebon.

“Kami minta keadilan dan penjelasan perihal pelaksanaan Pilwu di desa kami (Karanganyar, red). Kami menilai banyak kecurangan oleh panitia Pilwu yang memenangkan salahsatu calon. Jika tidak diselesaikan kami menolak pelantikan Pilwu nanti,” ungkap salahsatu perwakilan warga, Tarsid kepada wartawan di sela unjuk rasa. 

Dia menyebut, terdapat sejumlah dugaan hasil temuan warga yang diindikasikan adanya kecurangan. Di antaranya bila dilihat dari jumlah suara yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT) adanya penggelembungan suara yang masuk tercatat  sebanyak 2.441 suara. Sedangkan data riil yang dari jumlah suara yang memberikan suaranya di bilik suara tercatat sebanyak  2.412 suara.

“Ini jelas ada indikasi kecurangan yang memihak kepada salahsatu calon, sehingga suaranya terbanyak. Belum lagi adanya dugaan banyak  warga yang tidak mencoblos tapi suaranya masuk terhitung.  Bahkan, ada juga  warga yang seharusnya  masuk DPT tapi tidak tertatat dan otomatis tidak mendapat undangan,” katanya. 

Oleh karena itu, atas temuan dugaan kecurangan tersebut, maka warga meminta kepada pemkab untuk mengusut tuntas pelakunya. Bahkan, mereka mengancam akan melakukan aksi serupa bila tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti. 

“Kami menunggu hasilnya nanti seperti apa. Akan kami berikan data bila diperlukan untuk kebutuhan bahan pemeriksaan nanti. Intinya bila tidak ada kejelasan kami akan melakukan aksi kembali dan menolak pelantikan kuwu di desa kami,” tandasnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Pengawas Pilwu Serentak Pemkab Cirebon, Zaenal Abidin mengaku akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan warga. Pasalnya, tercatat ada sebanyak 19 desa yang melakukan gugatan hasil Pilwu yang telah dilakukan.

Laporan yang masuk, kata dia, masih didominasi pada data dugaan adanya penggelembungan suara. “Sesuai aturan, setelah pencoblosan maksimal tiga hari masa waktu diberikan untuk melaporkan bila adanya laporan. Kemudian kami akan tindaklanjuti aduan itu oleh Tim Pengawas gabungan,” kata dia. 

Sesuai perbup, lanjut Zaenal, tim akan memanggil pihak terkait dari 19 desa yang mengajukan aduan untuk ditindaklanjuti. Mulai dari pemeriksaan pelapor, terlapor, dan dilanjutkan kepada sejumlah saksi bila dibutuhkan. 

“Mulai hari ini kami terus running melakukan pemeriksaan kepada desa yang melapor termasuk Desa Karanganyar. Berdasarkan perbup, kami diberikan waktu 30 hari untuk memutuskan itu semua, yang nantinya akan dilaporkan kepada bupati,” ungkapnya. 

Pihaknya mencatat, dari jumlah 19 desa yang laporannya masuk dan akan ditindaklanjuti antara lain Desa Gua Lor Kecamatan Kaliwedi, Desa Suranenggala Kulon Kecamatan Suranenggala, Desa Buyut Kecamatan Gunungjati, Desa Mundumesigit Kecamatan Mundu. Juga Desa/Kecamatan Beber, Desa Bode Lor Kecamatan Weru, Desa Grogol Kecamatan Kapetakan, Desa Kalirahayu Kecamatan Losari, Desa Sutawinangun Kecamatan Kedawung.

“Berikutnya Desa Karanganyar Kecamatan Panguragan, Desa Pabedilan Kidul Kecamatan Pabedilan, Danawinangun Kecamatan Klangenan, Desa Gegesik Kecamatan Gegesik, Desa Cempaka, Kecamatan Talun, Desa Kanci Kecamatan Astanajapura. Serta Desa Dompyong Wetan Kecamatan Gebang, Deda Gebangudik Kecamatan Gebang, dan Desa Kertawinangun Kecamatan Jamblang. (M Surya)

Admin

Berita Terkait

Cirebon

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

by Muhammad Surya
Jumat, 19 Desember 2025
Cirebon

Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

by Islahuddin
Jumat, 19 Desember 2025
Cirebon

Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

by Islahuddin
Jumat, 19 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

Jumat, 19 Desember 2025

Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

Jumat, 19 Desember 2025

Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

Jumat, 19 Desember 2025

Tetapkan 44.000 Ha Lahan Sawah Abadi, Dikunci Melalui Perda RTRW, Pastikan Tidak Ada Alih Fungsi di Kabupaten Cirebon

Jumat, 19 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version