Sabtu, Desember 20, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Dosen IAIN Cirebon Paparkan Cara Mengolah Cangkang Kerang Menjadi Bahan Makanan

by Admin
Selasa, 19 November 2019
in Berita Utama, Cirebon, Pilihan Redaksi
Reading Time: 2 mins read
A A
Dosen IAIN Cirebon Paparkan Cara Mengolah Cangkang Kerang Menjadi Bahan Makanan

Dosen Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Eka Fitriah SSI MPd.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

MENGOLAH cangkang kerang menjadi bahan tambahan untuk makanan ternyata cukup mudah. Dosen Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Eka Fitriah SSI MPd mengatakan, pengolahannya tidak membutuhkan penanganan secara khusus, bahkan bisa dilakukan oleh masyarakat secara umum.

Dia menjelaskan, untuk cara pengolahan cangkang menjadi tepung dimulai dengan mengambil cangkang kemudian dicuci bersih hingga tidak ada kotoran yang menempel. Kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Setelah itu ditumbuk kasar lalu direbus menggunakan NaOH.

“Perebusan menggunakan NaOH itu untuk menghilangkan bau amis. Tau sendiri kerang ini kan mempinyai bau amis yang khas. Jadi perebusan itu sampai hilang bau amisnya,” jelas Eka.

Setelah hilang aroma amisnya, lanjut Eka,  kemudian cangkang kerang tersebut ditiriskan dan dicuci dengan menggunakan air mengalir sambil diukur tingkat keasamannya (PH) sampai netral yaitu diangka 7. Namun, jika masyarakat belum bisa mengukur tingkat keasamannya, bisa dilakukan pencucian 2 sampai 3 kali.

“Setelah dicuci kemudian dijemur lagi, setelah itu ditumbuk lagi sambil diayak sampai didapatkan tepung yang benar-benar halus . Penumbukan itu bisa manual atau menggunakan mesin. Kemudian dijemur lagi, karena tepung ini harus kering dan tidak boleh basah. Setelah itu baru bisa menjadi bahan campuran olahan makanan,” paparnya.

Selain kalsium, Eka menjelaskan, sebenarnya masih banyak kandungan nutrisi lainnya dari tepung ini. Karena pihaknya telah melakukan uji referensi literatur dari hasil penelitian cangkang kerang hijau lain.

“Kalau kandungan secara spesifik belum, karena kami mengalami kendala keterbatasan alat di sini. Kami juga akan melakukan uji kimiawi, tapi jika di sini tidak bisa dilakukan, kami akan melakukan kerjasama dengan laboratorium perguruan tinggi lain yang alatnya lebih lengkap,” katanya.

Menurut dia, penemuan ini bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa dan dosen di IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk terus melakukan penelitian lanjutan atau memodifikasinya dengan bahan lain. Pasalnya, ke depan pihaknya berencana, hasil penelitian ini akan disebarluaskan kepada masyarakat agar bisa diaplikasikan.

“Pengolahan cangkang kerang menjadi tepung ini awalnya dari penelitian saya, kemudian mahasiswa di sini berkreasi dengan mencampurkan bahan-bahan yang bergizi lainnya, seperti menggunakan daun kelor dan lainnya,” ungkapnya.

Untuk itu, menurut Eka, sebagai dosen pihaknya harus mewujudkan tri dharma perguruan tinggi yang salah satu poinnya adalah pengandian kepada masyarakat. Sehingga, dari hasil penelitian ini akan dilakukan diseminasi kepada masyarakat, bahkan melatih atau mendampingi mereka dalam mengolah limbah menjadi bahan pangan yang bisa bermanfaat. Hal itu merupakan salahsatu bentuk yang dilakukannya untuk mewujudkan tri dharma perguruan tinggi tersebut.

“Nah kita di sini sebagai dosen dan perguruan tinggi yang harus melakukan tri dharma, dimana dosen itu bertugas tidak hanya mengajar dan penelitian. Tapi penelitian itu harus disebarluarkan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Jadi kami khususnya di Tadris Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon, baik dosen dan mahasiswa akan terjun ke masyarakat untuk menyosialisasikan hasil penelitian. Dan setelah itu kami juga akan melakukan pelatihan dan pendampingan untuk pengolahannya sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat,” pungkasnya. (Arif)

Admin

Berita Terkait

Cirebon

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

by Muhammad Surya
Jumat, 19 Desember 2025
Cirebon

Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

by Islahuddin
Jumat, 19 Desember 2025
Cirebon

Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

by Islahuddin
Jumat, 19 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

HDI-HKSN 2025 Momentum Perkuat Inklusi

Jumat, 19 Desember 2025

Bupati Cirebon Ganjar Tiga Desa Penghargaan

Jumat, 19 Desember 2025

Petugas Temukan Bus di Cirebon Masih Gunakan Klakson Telolet

Jumat, 19 Desember 2025

Tetapkan 44.000 Ha Lahan Sawah Abadi, Dikunci Melalui Perda RTRW, Pastikan Tidak Ada Alih Fungsi di Kabupaten Cirebon

Jumat, 19 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version