Jumat, Desember 19, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Luthfi: 70% APBD 2020 untuk Pejabat

by Admin
Senin, 25 November 2019
in Berita Utama, Cirebon, Pilihan Redaksi
Reading Time: 3 mins read
A A
Luthfi: 70% APBD 2020 untuk Pejabat

SIDANG Paripurna di parkiran DPRD Kabupaten Cirebon Jumat (22/11) malam mengesahkan APBD tahun 2020 sebesar Rp3,4 triliun. (Foto: Islah)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUMBER, SC- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon resmi mengesahkan APBD Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2020. Pengesahan APBD dilakukan melalui Rapat Paripurna Persetujuan DPRD terhadap RAPBD tahun 2020 yang diselenggarkan di halaman parkir gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Jumat malam (22/11).

Nilai APBD yang disahkan adalah sebesar Rp3,4 Triliun. Dari angka tersebut, komposisinya untuk anggaran belanja tidak langsung dan belanja langsung sebesar 70 persen dan 30 persen.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi mengatakan, bila porsi anggaran biaya belanja tidak langsung lebih besar, hal itu karena adanya peningkatan biaya tunjangan penghasilan bagi pejabat eksekutif.

Maka diputuskan dalam jangka waktu tiga bulan terakhir akan mengikuti hasil keputusan dari kenaikan tunjangan sesuai keputusan Kemendagri. “Dua bulan lalu terdapat keputusan Kemendagri mengenai standar tunjangan perangkat daerah,” ujar Luthfi.

Menurut Luthfi, pada tahun 2020 mendatang kenaikan tunjangan penghasilan yang dimulai pada bulan Januari akan mengikuti standar yang sudah disepakati antara pihaknya bersama pihak eksekutif.

Oleh karenanya, akibat fiskal Kabupaten Cirebon yang masih terbatas sehingga belum bisa memenuhi apa yang diamanatkan oleh peraturan Kemendagri. 

“Untuk tunjangan, masih menyesuaikan dengan kemampuan postur anggaran kita. Karena  sampai hari ini fiskal kita masih terbatas sehingga tidak bisa memenuhi dari apa yang diamanatkan peraturan Kemendagri,” kata Luthfi.

Dijelaskan Luthfi, postur APBD tahun 2020 belum bisa berkualitas karena biaya langsungnya hanya 30 persen, sedangkan biaya tidak langsung sebesar 70 persen. Hal itu membuat pihaknya bersama eksekutif termotivasi agar di tahun depan postur APBD berasa diangka 60 persen untuk belanja langsung dan 40 persen untuk biaya anggaran belanja tidak langsung.

“Ini membuat kita termotivasi supaya tahun depan APBD kita bisa di angka 60 persen langsung dan 40 persen tidak langsung,” paparnya.

Bahkan, Luthfi juga merencanakan postur anggaran APBD yang seimbang dalam empat tahun ke depan, yakni 50 persen belanja langsung dan 50 persen belanja tidak langsung.

Luthfi meyakini hal itu dapat dilakukan dengan cara Pemda lebih kreatif untuk menggali potensi pendapatan daerah serta lebih memanfaatkan anggaran bantuan provinsi, DAK dan DAU yang dapat ditarik lebih besar lagi supaya biaya bagi pembangunan dapat lebih dirasakan masyarakat.

“Kita ingin empat tahun ke depan postur anggaran kita seimbang yakni 50 persen belanja langsung dan 50 persen belanja tidak langsung,” tandas Luthfi.

Dengan postur APBD tahun 2020 tersebut, Luthfi menengarai proses akselerasi akan kurang cepat mengingat biaya tidak langsung jauh dibandingkan dengan biaya langsung. Kendati demikian, dengan postur anggaran APBD tahun ini, dirinya akan berkomitmen agar ke depan untuk komposisi biaya belanja tidak langsung lebih besar lagi. 

“Tapi kami menyadari bahwa Kabupaten Cirebon hari ini belum mandiri, dimana anggaran bantuan provinsi dan pusat masih menjadi andalan,” terangnya.

Sementara, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menyampaikan, pihaknya akan lebih fokus lagi untuk meningkatkan potensi pendapatan daerah agar lebih dapat dirasakan oleh masyarakat. “Memang, kuncinya punya postur APBD yang ideal harus menggenjot pendapatan daerah,” ucapnya.

Setelah pengesahan anggaran APBD tahun 2020 itu, dirinya sudah menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah untuk bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

“Saya sudah instruksikan kepada seluruh perangkat daerah untuk bisa memanfaatkan anggaran secara baik, supaya output-nya bisa lebih diraskan oleh masyarakat,” katanya. (Islah) 

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

by Baim
Rabu, 17 Desember 2025
Cirebon

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
Cirebon

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version