Kepala Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Yayat Suryatna MAg menjelaskan, kualitas sebuah perpustakaan bisa dilihat dari pelayanan, koleksi buku, sarana dan pra sarana. Untuk itu, demi meningkatkan hal tersebut pihaknya terus berbenah. Mulai dari peningkatan sarpras, pengadaan buku-buku baru hingga sistem digital.Hal tersebut terbilang penting, lantaran selain untuk memberikan pelayanan prima, Perpustakaan IAIN juga tengah mengincar akreditasi A secara nasional.
“Kami menginginkan perpustakaan IAIN betul-betul menjadi rujukan utama pemustaka dalam berbagai kegiatan akademik berupa tugas kuliah hingga penelitian,” katanya.
Bahkan Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon juga akan meningkatkan kecepatan dengan menggunakan sistem digital guna memudahkan pemustaka menemuka buku secara cepat dan tepat.
“Kecepatan artinya bukunya mudah ditemukan, kemudian pemberian layanan juga harus tepat di mana buku yang dicari sesuai dengan kebutuhan mahasiswa,” ujarnya.
Yayat menegaskan, secara pelayanan SDM Perpustakaan IAIN sudah dibekali dengan pemahaman pelayanan yang ramah dengan moto 3S, senyum, salam, sapa.
“Ketika memberikan layanan jangan cemberut atau bahkan kurang ramah. Kalau masih ada yang demikian, bisa dilaporkan kepada kami dan kami akan memberikan pembinaan,” ujar Yayat.
Sementara itu, Wakil Rektor I IAIN Cirebon, Dr H Syaefudin Zuhri MAg menambahkan, Perpustakaan IAIN diarahkan agar memfasilitasi kebutuhan buku setiap jurusan yang ada di IAIN. Hal itu sejalan dengan tujuan kurikulum yang diterapkan IAIN saat ini dan yang akan datang. Apalagi, IAIN Cirebon diprediksi bakal terus berkembang.
“Kita juga terus mendorong agar pengadaan buku mengacu pada profil masing-masing jurusan,” tegas Saefudin. (Arif)