Salah seorang perajin bilik, Jajang, mengatakan, permintaan pasar terhadap bilik yang dihasilkan perajin nyaris tidak pernah berkurang. Bahkan belakangan permintaan bilik mengalami kenaikan yang lumayan tinggi. Naiknya permintaan terutama terjadi pada bilik polos yang juga dihasilkan perajin Karayunan.”Meski yang lebih dikenalnya bilik motif, namun kami juga tidak menolak pesanan bilik polos,”katanya Rabu (18/12).
Menurut dia, naiknya permintaan bilik polos biasa terjadi pada saat-saat pertengahan tahun. Hal itu sejalan dengan mulai berjalanya proyek-proyek bangunan di berbagai daerah.
Sama halnya bilik batik,permintaan bilik polos banyak datang dari daerah luar Kabupaten Majalengka,seperti Cirebon,Indramayu dan daerah lain di Jawa Tengah.”Berbeda dengan bilik motif, permintaan bilik polos biasanya musiman,”jelasnya.
Bertambahnya permintaan bilik diungkapkan juga oleh Umi, perajin bilik lainnya. Menurut dia permintaan dan pesanan bilik selama ini hampir terbilang lancar. Bahkan dalam dua bulan terakhir, pesanan bilik motif juga bertambah. Perajin juga mendapatkan tambahan permintaan untuk pembuatan bilik polos.”Selain bilik motif, sekarang pesanan bilik polos juga cukup banyak,”akunya.
Ditambahkannya, harga penjualan bilik bervariasi bergantung pesanan pembeli. Berdasarkan data yang di peroleh dari pemerintahan Desa Karayunan, selain bertani dan menjadi buruh, hampir 25 persen penduduk desa setempat menjadi perajin bilik. (Dins)