Meski demikian, lanjut Yakub, kondisi tersebut membuat Pemdes Karanganyar akhirnya punya tanggung jawab besar. Pemdes harus hadir memberi solusi terhadap masalah tersebut. Solusinya, Pemdes Karanganyar akan menganggarkan jaminan kesehatan warga miskin dari APBDes.
“Karena masih banyak masyarakat tidak mampu yang belum ter-cover, kita bertanggung jawab untuk bisa hadir memberi solusi terhadap masalah tersebut. Salahsatunya kedepan kita akan anggarkan dalam APBDes, baik yang berkaitan dengan kesehatan maupun lainnya,” paparnya.
BACA JUGA: Gerindra Dorong Revisi UU BPJS
Saat ini, pemkab melalui Puskesos sedang melakukan sinkronisasi data warga miskin dengan yang ada di Kemensos. Dalam masa validasi dan sinkronisasi data tersebut, pemdes masih berharap agar pemkab bisa memberi solusi, khususnya untuk kondisi urgen dan darurat.