Menurut Eman, akibat bencana tersebut kerugian struktur TPT sungai Cikenanga dan kerusakan rumah warga diperkirakan mencapai Rp500 juta. Sedangkan masyarakat yang terdampak jebolnya tanggul sungai tersebut, jumlahnya sebanyak 135 rumah, semuanya berada di Perumahan Cahaya Permai.
Dari 135 rumah itu, terdiri dari 145 kepala keluarga dan 580 jiwa. Genangan air di wilayah tersebut tingginya sekira 40 sampai 100 cm. “Namun statusnya belum masuk dalam kategori tanggap darurat,” tukasnya.
BACA JUGA: Jembatan Ciherang Sukahaji Ambruk
Peristiwa itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur Kabupaten Cirebon dan Kuningan bagian Utara yang mengakibatkan meluapnya sungai Cikenanga, tepatnya di Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Hujan yang terjadi selama 3 jam sejak Senin sore itu membuat TPT yang terdapat pintu air di atasnya tidak mampu menahan terpaan air, sehingga menyebabkan jebolnya TPT tersebut. (Islah)