“IPKB ini merupakan salah satu mitra tertua dan utama dalam pembangunan KB hingga bertransformasi menjadi Bangga Kencana: Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana. Melalui teman-teman IPKB inilah program KB disosialisasikan kepada masyarakat. IPKB merupakan tulang punggung program KB di Indonesia,” tegas Nofrijal saat memberikan sambutan usai pengukuhan Pengurus Daerah IPKB Jawa Barat masa bakti 2020-2025 dan peresmian Balai Diklat KKB Garut di Garut, Senin (3/02) sore.
Pengukuhan Pengurus Daerah IPKB Jabar dilakukan oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Sukaryo Teguh Santoso. Pengukuhan disaksikan Sestama BKKBN Nofrijal, Bupati Garut Rudy Gunawan, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan KKB BKKBN Lalu Makhfiruddin, para kepala organisasi perangkat daerah yang membidangi program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) kabupaten dan kota se-Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut, Teguh, mengungkapkan pengukuhan merupakan bentuk pengakuan resmi BKKBN terhadap kepengurusan IPKB di Jawa Barat. Adapun pelantikan secara resmi kelembagaan IPKB diserahkan kepada mekanisme organisasi sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) IPKB. Merujuk pada Pasal 13 Anggaran Dasar IPKB, pengesahan pengurus daerah merupakan kewenangan pengurus pusat.
“Pengukuhan ini merupakan momentum kebangkitan kembali IPKB di Jawa Barat. Bagi kami, IPKB merupakan mitra strategis dalam pembangunan KKBPK atau sekarang menjadi Bangga Kencana di Jawa Barat. Karena itu, IPKB harus tetap berperan aktif dalam pembangunan KB di Jawa Barat, terlepas dari vakumnya kepengurusan di tingkat nasional,” tandas Teguh.
Sementara itu, Ketua IPKB Jawa Barat Dadi Achmad Ruswandi menerangkan, kepengurusan IPKB masa bakti 2020-2025 merepresentasikan keberagaman entitas kepenulisan di Jawa Barat. Skuad baru ini berisi para jurnalis media cetak, elektronik, dan daring. Selain itu, turut menjadi The Dream Team IPKB Jabar adalah para peneliti program KB di perguruan tinggi dan pegiat organisasi kemasyarakatan yang concern terhadap program KB di Jawa Barat.
BACA JUGA: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Arif Jadi Korban Tabrak Lari
Ditegaskan, tim ini dibentuk berdasarkan pertimbangan perlunya penguatan kelembagaan IPKB dan dinamika program KB di Jawa Barat. Program KB makin dinamis. Selain logo BKKBN yang berubah, orientasi program juga berkembang. Bila sebelumnya KB identik dengan pengendalian kelahiran, kini lebih fokus pada pembangunan keluarga. BKKBN juga makin serius menggarap kalangan millenial yang nota bene menjadi masa depan program KB atau Bangga Kencana.
“IPKB perlu merevitalisasi diri untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kiprah IPKB ke depan tidak bisa lagi dijalankan secara business as usual. Atas alasan itulah komposisi pengurus IPKB Jabar kini lebih kaya dengan masuknya nama-nama baru dengan latar belakang lebih beragam. Saya berharap pengukuhan ini menjadi titik awal kebangkitan IPKB di Jawa Barat setelah sempat rehat selama dua tahun terakhir,” katanya.
Dijelaskannya, susunan Pengurus Daerah IPKB Jabar akan segera diusulkan untuk disahkan melalui surat keputusan Ketua Umum IPKB. Untuk sementara ini dia menilai penetapan melalui berita acara tim formatur yang di dalamnya turut diketahui dan disetujui Kepala Perwakilan KBBN Jawa Barat. Dirinya berharap setelah Pengurus Pusat IPKB definitif bisa segera dilakukan pelantikan IPKB Jawa Barat.
BACA JUGA: Cabuli Gadis, Seorang Pemuda Diciduk Polisi
Di sisi lain Dadi mengungkapkan, agenda Munas IPKB ini terus tertunda sejak beberapa tahun lalu. Kepengurusan IPKB lama sudah kedaluwarsa. Praktis belum ada pengurus definitif.
“Kami di Jabar memilih untuk terus bergerak. Dalam waktu dekat, kami akan fokus pada konsolidasi organisasi di tingkat kabupaten dan kota. Pada saat yang sama, kami mulai menyusun rencana program untuk kemudian dimatangkan dan diselaraskan dengan agenda besar program Bangga Kencana di Jawa Barat,” katanya. (Red/SC)