Ketua pelaksana kegiatan, Syahrul Akbar mengatakan, melalui kegiata yang bertemakan “One Day Writing Clinic, Lets Write and Building our Legacy” ini, pihaknya berkomitmen untuk terus membudayakan literasi.
BACA JUGA: Pura-pura Tunggu Pasien, Seorang Pria Sikat Tas dan HP di RS Sumber Waras Cirebon
Selain itu, dia menjelaskan, kegiatan ini juga untuk memberikan motivasi giat membaca dan menulis bagi mahasiswa. Sehingga tujuan kegiatan ini tak lain untuk menumbuhkan kembali minat baca dan menulis, sehingga kedepannya tercipta sebuah karya dari mereka.
“Menulis itu secara tidak langsung memperpanjang usia, karena dari sebuah karya kita dapat hidup abadi,” Katanya.
Pegiat Lierasi Senja, Rian Haryanto yang hadir sebagai pemateri dalam acara tersebut menyampaikan, membaca merupakan sebuah hal yang urgent dalam berliterasi.
Ia melanjutkan, Literasi bukan hanya membaca, menulis, atau pun diskusi saja. Walau pun memang ketiga hal itu menjadi sentral untuk pondasi keilmuan.
“Lebih luas dari itu, literasi juga dapat melahirkan ekonomi kreatif, atau kemandirian ekonomi,” paparnya.
Selain itu, Instruktur Nasional GLN Kemendikbud RI, Mohammad Andi Hakim yang juga sebagai pemateri mengungkapkan, menulis adalah skill yang paling susah. Karena, menurut dia, seorang yang pandai berbicara belum tentu dapat menuangkan apa yang dikatakannya ke dalam sebuah tulisan.
“Maka dari itu, dalam kegiatan ini saya mengajak para mahasiswa untuk aktif menulis, karena manusia yang meninggalkan sebuah karya dalam hidupnya akan lebih bermanfaat bagi dirinya dan orang lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Dema FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Muhammad Deden Jalaluddin Sayuti berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan dan lebih banyak lagi peminatnya. (Arif)