Anggota Komisi III, M Fahrozi mengatakan, sarana menuju SMPN 18 Kota Cirebon perlu ditata. “Mengenaiakses dan juga potensi yang ada di SMP 18 ini harus diadakan penataan. Misal jalan menuju sekolah, agar tidak tertutup tembok, kemudian bisa dibuat taman, jadi siswa dan masyarakat senang , ini perlu kerjasama instansi terkait seperti DPUPR dan DLH,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi III, dr Tresnawaty SpB mengatakan, untuk pemerataan kualitas pendidikan perlu adanya solusi dan inovasi.
BACA JUGA: Pengamanan Evakuasi WNI di BIJB Ketat
“Dengan memberikan pelatihan seperti membatik ini kepada siswa, mengasah kreativitas yang baik untuk ditonjolkan di luar kegiatan belajar. Bisa adakan pula kelas seperti seni musik dan tari, untuk menarik minat siswa, strategi ini bisa digunakan dalam penambahan kegiatan di sekolah,” jelasnya.
Tresna berharap, ke depan tidak ada lagi sekolah yang kekurangan siswa. “Masing-masing sekolah harus punya magnet dan daya tarik, sehingga pemerataan pendidikan akan terwujud,” ucapnya. (M Surya)
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon beserta anggotanya dan Kadisdik Kota Cirebon lakukan Kunker di SMP 18. Foto : M. Surya