Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra mengatakan, angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Klangenan itu menerjang dua desa, yakni Desa Jemaras Lor dan Bangodua. Hasil assesment yang dilakukan BPBD, akibat hantaman angin puting beliung itu 65 rumah warga mengalami rusak ringan, 1 rusak sedang dan 1 rumah rusak berat.
BACA JUGA: Rekomendasi Cawabup Cirebon Masih Digodok
“Untuk korban terdampak bencana angin puting beliung jumlahnya 291 jiwa atau 84 kepala keluarga (KK). Kami dari BPBD sudah menyalurkan 10 lembar terpal,” kata Dadang, Kamis (5/3/2020).
Menurut Dadang, hasil assesment dari jumlah total 65 rumah yang mengalami kerusakan itu terjadi di dua desa. Di desa Jemaras Lor, BPBD mencatat rumah warga yang rusak ringan sebanyak 16 unit dengan jumlah warga terdampak sebanyak 73 jiwa atau 22 KK. Di desa Jemaras Lor tidak ada rumah warga yang rusak sedang maupun rusak berat.
Sedangkan di desa Bangodua, rumah yang rusak ringan jumlahnya 49 unit dengan warga terdampak sebanyak 218 jiwa atau 62 KK. Satu diantaranya rusak sedang dan satu rumah lainnya rusak berat.
“Satu rumah milik bapak Sobana rusak berat dan rumah milik ibu Baniah rusak sedang,” kata Dadang.
Selain menghantam rumah warga, angin puting beliung juga menyebabkan tujuh pohon tumbang. Beruntung, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA: Soal Corona Walikota, Minta Warga Tak Panik
Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Klangenan, pada Rabu (4/3) sekira pukul 14.30 WIB, tepatnya di desa Jemaras Lor dan desa Bangodua.
Selain menghantam puluhan rumah, angin kencang juga menumbangkan 7 pohon di Blok Seladoduku RT 09, 10 RW 05 desa Bangodua.
Mendapat informasi tersebut, BPBD Kabupten Cirebon bersama TNI, Polri, Dinsos aparat desa dan masyarakat setempat langsung bergerak bergotong royong membersihkan pohon dan ranting serta puing-puing material rumah yang tersapu angin puting beliung. Seperti diketahui, pada Rabu (4/3/2020) hujan dengan intensitas lama terjadi hampir merata di seluruh Kabupaten Cirebon. (Islah)