Sabtu, Desember 6, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Alhamdulillah Jika Sudah Sesuai

by Admin
Selasa, 14 April 2020
in Berita Utama, Cirebon, Politik
Reading Time: 4 mins read
A A
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi. Foto: Agus/SC

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Belum Ada Tindak Lanjut karena Luthfi Sedang Fokus Tangani Covid-19 di Kabupaten Cirebon

SUMBER, SC- Terkait memanasnya Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi dengan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi nampaknya sementara ini akan sedikit mereda. Karena, Luthfi mengaku, sekarang pihaknya tengah fokus membantu masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Cirebon.

Untuk itu, dia mengungkapkan, dirinya belum menindaklanjuti terkait komentarnya yang menuding pelaksanaan mutasi rotasi pejabat di lingkungan Pemkab Cirebon pada Jumat (3/4/2020) lalu cacat hukum.

“Sampai dengan saat ini kami belum ada langkah tindak lanjut. Kami fokus dulu dalam kasus pandemi Covid-19,” kata Luthfi kepada sejumlah wartawan di ruangannya, Senin (13/4/2020).

BACA JUGA: Tingkatkan Pendidikan untuk Generasi Muda

Terkait komentarnya, dia menjelaskan, tidak ada interfensi dari pihak manapun. Untuk itu, pihaknya tidak akan mencampuri eksekutif. Selain itu, lanjut Luthfi, DPRD juga memiliki kewenangan untuk mengawasi kinerja eksekutif, taat terhadap hukum positif UUD, dan aturan yang berlaku.

“Jika mutasi sudah sesuai, Alhamdulillah jalan terus aja. Kami berkomentar tidak ada interfensi dari pihak manapun,” ujarnya.

Sebelumnya, komentar mengejutkan terkait pelaksanaan mutasi rotasi pejabat Pemkab Cirebon, dilontarkan ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohammad Luthfi. Dia menilai, mutasi rotasi sejumlah pejabat Pemkab Cirebon pada Jumat (3/4/2020) lalu cacat hukum, karena banyak perubahan SK yang terjadi pada malam sebelum hari pelantikan.

BACA JUGA: Brimob Bagi Sembako, Tukang Becak Bahagia

Untuk itu, dia menengarai, perubahan SK tersebut dilakukan tanpa melalui proses dari Baperjakat. Pasalnya, kata Luthfi, pada H-2 sebelum pelantikan nama-nama pejabat dari Baperjakat sudah jelas. Namun, pada malam sebelum hari pelantikan justru banyak perubahan SK yang tidak melalui Baperjakat. 

Sehingga, Luthfi meminta agar nama-nama tersebut dikembalikan sesuai dengan keputusan awal Baperjakat. Jika tidak, tandas Luthfi, dirinya akan mengadukan Sekda ke KASN. Karena, Sekda sebagai ketua Baperjakat dianggap tidak komitmen dalam menentukan sikap. Menurut dia,  saat pelantikan seharusnya tidak ada perubahan nama, terlebih tanpa sepengetahuan Baperjakat.

Sementara, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyambutnya dengan santai. Dia enggan menanggapi pernyataan ketua DPRD dengan serius. Pasalnya, kata Imron, perubahan SK mendadak merupakan hal yang wajar selagi belum ada tandatangan dirinya. “Dan itu kan kewenangan saya,” tegas Imron.

BACA JUGA: 10 Kecamatan dengan ODR Tertinggi Akan Disemprot Disinfektan

Menurut Imron, selagi dirinya belum membubuhkan tandatangan, perubahan SK bahkan bisa terjadi dalam hitungan menit sebelum pelantikan. Apalagi masih terjadi dalam hitungan hari atau jam.”Bisa ganti walaupun dua menit lagi (pelantikan) kalau belum ditandatangani,” paparnya.

Bahkan, tak hanya itu, statemen Ketua DPRD Kabupaten Cirebon itupun menuai reaksi dari Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon. Mereka mengaku mulai intens berkomunikasi membahas renacana aksi yang akan dilakukan untuk mengamankan kebijakan bupati yang merupakan ketua DPC partai berlogo kepala banteng itu. Bahkan, dikabarkan ada kadernya yang siap pasang badan untuk mengamankan kebijakan tersebut.

Ketua PAC Kaliwedi, Mukasan mengaku sudah mengkomunikasikan hal itu dengan PAC-PAC lainnya. Inti dari komunikasi itu, kata dia, yakni membicarakan aksi yang diyakini bisa “menyerang” balik statemen tersebut. Selain itu, dia juga penasaran dengan manuver yang dilakukan Luthfi, apa motif yang melatarbelakanginya sampai melontarkan statemen seperti itu.

“Ya karena (rotasi mutasi) itu kan kewenangan bupati,” ujar Mukasan, Rabu (8/4/2020).

BACA JUGA: Bupati Negatif Covid-19, Pemkab Pesan PCR

Namun, sambung dia, sampai saat ini pihaknya masih berusaha menahan diri dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi waktu untuk menyikapi persoalan tersebut. “Memang sih beberapa statemennya belakangan ini cukup menohok. Saya melihat, dia tidak ingin melihat PDIP kembali besar di Kabupaten Cirebon,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Rudiana SE menilai, reaksi yang ditunjukkan pengurus PAC merupakan hal yang wajar. Pasalnya, sebagai kader partai, mereka tentu merasa berkewajiban mengamankan kebijakan bupati yang merupakan ketua DPC PDI Perjuangan.

“Manakala ketuanya sedang ada masalah atau diganggu orang, anak buahnya otomatis akan membela dan mengamankan ketuanya, itu wajar. Maklum, karena bupati ini kan ketua DPC jadi mereka juga ingin mengamankan kebijakan bupati,” ujar Rudiana.

BACA JUGA: 11.050 KK Misbar Akan Dapat Rp500 Ribu

Namun, wakil ketua DPRD Kabupaten Cirebon itu meminta agar PAC tidak menyikapi persoalan itu dengan saling serang. Rudiana memaklumi jika soal mutasi telah menimbulkan pro kontra dan puas tidak puas.

Namun, dia menyayangkan masukan yang disampaikan Luthfi dilakukan justru setelah proses pelantikan dilaksanakan. Harusnya, masukan-masukan itu disampaikan jauh hari sebelum pelaksanaan pelantikan. Karena, bagaimanapun pelaksanaan mutasi itu tidak akan selalu sesuai koridor. (Islah)

Tags: Bupati CirebonCirebonCoronaCorona CirebonCovid-19DPC PDI Perjuangan Kabupaten CirebonDPRD Kabupaten CirebonImronImron RosyadiKabupaten CirebonMohammad LuthfiRudianaSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version