Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Afiati Didesak untuk Bertanggungjawab

by Admin
Rabu, 15 Juli 2020
in Cirebon, Politik
Reading Time: 3 mins read
A A
DPRD Kota Cirebon Minta Protokol Kesehatan Covid-19 di Kelurahan Panjunan Diperketat

KETUA DPRD Kota Cirebon Affiati AMa saat ditemui di ruangan kerjanya, Diminta tanggapan terkait penanganan Covid-19 di Kelurahan Panjunan Kota Cirebon. Foto : M. Surya/Suara Cirebon.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Kesalahan yang dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Cirebon, Hj Afiati dinilai telah menyalahi kode etik dan menabrak asas kepatutan pimpinan legislatif. Banyak pihak mendesak agar yang bersangkutan mempertanggungjawabkan kesalahannya.

Desakan itu, seperti yang disampaikan Ketua Lembaga Study Daerah (Lesda), Kabupaten Cirebon, Abdul Rokhim SPd. Pasalnya, ia menilai, politisi Gerindra itu sengaja memperkeruh suasana. “Ini bukan persoalan main-main. Naif sekali kalau sekelas ketua dewan sampai tidak mengerti khilafah,” tegas Abdul Rokhim, Selasa (14/7/2020).

Menurut dia, persoalan khilafah itu sangat krusial dan harus menjadi catatan karena menyangkut komponen bangsa. Harusnya, Ketua DPRD paham betul dengan yang namanya khilafah. “Khilafah itu kan kedok atas nama agama, apa bedanya dengan komunis,” kata Kang Rokhim, sapaan akrab Abdul Rokhim.

Oleh karenanya, Lesda Cirebon mendorong agar persoalan yang melilit politisi Gerindra itu diusut sampai tuntas. Ia tidak ingin publik akhirnya memahami Gerindra sebagai partai politik yang pro dengan khilafah. Makanya, apa yang terjadi pada kadernya, harus menjadi perhatian internal Gerindra.

“Sosok Afiati ini punya posisi strategis. Gerindra harus segera ambil sikap dan harus tegas. Turunkan saja, ganti dengan kader lain. Dan BK juga harus bertindak, ini tidak bisa dianggap sepele,” tukas dia.

Sebelumnya, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie menilai, terlepas hal itu bagian dari kekeliruan atau kesengajaan, persoalan tersebut bukan persoalan sederhana, karena DPRD adalah simbol negara.

BACA JUGA: Draf Ikrar Memang Gagasan Fitria

Oleh karena itu, tidak ada alasan khilaf dan keliru kecuali secara kelembagaan harus mengulang ikrar yang menyebutkan penolakan terhadap seluruh paham-paham yang berpotensi mengancam keutuhan bangsa yang telah diatur dalam UU dan Perppu termasuk paham khilafah. 

“Ini bentuk kesalahan terhadap negara, apalagi diafirmasi oleh pimpinan, anggota DPRD dan pihak TNI serta Polri. Pembacaan ulang ikrar dan pernyataan merupakan bagian dari pertanggungjawaban kelembagaan DPRD Kota Cirebon kepada negara dan permohonan maaf kepada ibu pertiwi,” tandas pria yang akrab disapa Kang Aziz itu.

Menurut Kang Aziz, banyak kelompok yang khawatir dan tersinggung akibat kesalahan tersebut. Karena, membuang kata khilafah saat membacakan ikrar, seolah menyetujui bentuk khilafah. “Jadi, meminta maaf kepada tokoh-tokoh ormas dan publik saja tidak cukup,” tegasnya.

Dia menjelaskan, permintaan maaf yang sesungguhnya adalah pembacaan ulang ikrar untuk senantiasa patuh dan setia kepada NKRI dan menyisihkan semua paham transnasional baik komunisme, leninisme, liberalisme, skularisme, maupun khilafah. Karena paham-paham tersebut dinyatakan secara verbal, baik dalam Undang-Undang maupun Perppu. 

“Cara seperti ini merupakan kata akhir dari permohonan maaf ketua, anggota DPRD, TNI, dan Polri yang terlibat dalam kesalahan fatal pembacaan ikrar kepada negara akibat kelalaiannya,” papar Kang Aziz.

BACA JUGA: Lapkesdam NU Laporkan Tiga Pimpinan DPRD Kota Cirebon

Jika faktanya karena keraguan dan  ketidaktahuan bahwa faham khilafah adalah bagian yang mengancam kedaulatan negara dan kesatuan NKRI, imbuh Kang Aziz, maka semua wajib mendesak DPRD Kota Cirebon secara kelembagaan, agar memperhatikan pentingnya pemahaman utuh tentang nasionalisme bagi anggota dan pimpinannya. Pimpinan pusat partai harus mengevaluasi anggotanya. (Islah)

Tags: AffiatiCirebonDPRD Kota CirebonKetua DPRD Kota CirebonKH Azis Hakim SyaerozieKota CirebonPCNU Kabupaten CirebonSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version