CIREBON, SC- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengungkapkan, pihaknya memiliki agenda besar yang telah dicanangkan dalam setiap periode dari tahun 2015 lalu hingga 2034 mendatang.
Agenda besar tersebut, kata Dr Sumanta, seperti pada tahun 2015 hingga 2019 pihaknya fokus pada penguatan lembaga, akdemi, sarana dan prasarana.
“Untuk tahun 2020 sampai 2024 kita fokus pengembangan mutu, keunggulan akademik. Dan kita juga akan melakukan perubahan dari IAIN ke UIN dan transformasi dari satker PNBP ke BLU,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam pembukaan PBAK 2020 di kampus setempat, (21/9/2020).
BACA JUGA: Perubahan Status Lembaga Semakin Dekat, Sumanta: IAIN Cirebon Siap Menjadi UIN
Kemudian, untuk tahun 2025 hingga 2029, pihaknya akan meningkatkan daya saing IAIN Syekh Nurjati Cirebon di tingkat regional. Pasalnya, kata Dr Sumanta, secara historis Cirebon pernah menjadi destinasi pendidikan keislaman di tingkat Asia Tenggara di masa Syekh Nurjati yang merupakan guru dari Sunan Gunung Jati.
“Di tahun 2030-2034, kita akan menguatkan pendidikan secara global, yaitu IAIN Syekh Nurjati Cirebon sebagai destinasi pendidikan Islam dunia. Itu semuamembutuhkan kerja keras untuk menyongsong masa depan melalui kampus yang berbasis teaching dan risert,” paparnya. (Arif)