Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Waspadai Gerak-gerik Bukan Asli Penduduk Setempat

by Admin
Selasa, 30 Maret 2021
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A

Bupati Cirebon, Imron MAg meminta masyarakat waspada terhadap pergerakan paham radikal yang dibawa orang luar Cirebon, Senin (29/3/2021).* Foto: Islah/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Bupati Cirebon, H Imron MAg meminta masyarakat meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan menyusul terjadinya ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makasar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) kemarin.

Menurut Imron, sikap tersebut dibutuhkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Kabupaten Cirebon. Bukan hanya itu, Bupati juga meminta masyarakat mewaspadai gerak-gerik seseorang yang bukan penduduk setempat.

“Ini juga jadi pelajaran, supaya kalau belajar agama harus utuh, jangan sepotong-sepotong. Kalau sepotong-sepotong ya seperti itu, katanya Islam itu rahmatan lil alamin, yang ada kok kekerasan,” ujar Imron kepada Suara Cirebon di ruang kerjanya, Senin (29/3/2021).

Menurut Imron, insiden bom bunuh diri tersebut menunjukkan adanya penafsiran yang berbeda tentang Islam dari pelaku atau kelompok ekstrem itu. Selain itu, kejadian tersebut juga menunjukkan ilmu agama yang dimiliki pelaku bom bunuh diri dan kelompok radikal masih belum mumpuni.

“Kami berharap masyarakat yang punya pemikiran (ekstrem, red) itu coba diskusi dengan kiai-kiai yang ilmunya mumpuni,” kata Imron.

Begitupun dengan masyarakat Kabupaten Cirebon yang merasa waswas atau menaruh kecurigaan terhadap aktivitas keagamaan yang tidak lazim, segera berdiskusi dengan kiai-kiai dari Ormas besar Islam seperti NU, Muhammadiyah, Al-Wasliyah, Persis dan lainnya.

“Jadi jangan sampai orang Cirebon ini salah langkah, bisa digosok gosok orang tertentu yang membuat image Islam tidak toleran,” ucap Imron.

Meski demikian, ia meyakini semua pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan di Kabupaten Cirebon semuanya cukup toleran dan moderat. Kalaupun ada warga Kabupaten Cirebon yang masuk kelompok Islam garis keras, tambah Imron, mereka justru terpapar dari luar Kabupaten Cirebon saat merantau. Rata-rata, warga Kabupaten Cirebon yang terpapar paham radikal itu mengikuti aktivitas keagamaan di luar Kabupaten Cirebon.

“Makanya apabila ikut pengajian lalu (isi pengajian, red) bertolak belakang dengan keumuman, cepat tanya ke kiai-kiai di kelompok ormas Islam besar yang moderat. Supaya tidak terjebak oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan ustad untuk kepentingan kelompoknya,” tandasnya.

Sementara itu, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon mengutuk keras kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Sulawesi Selatan. Sebab, apapun alasannya, tindakan tersebut tidak dibenarkan oleh agama manapun.

BACA JUGA: PCNU Kabupaten Cirebon Kutuk Bom Bunuh di Makasar

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, H Aziz Hakim Syaerozie, meminta masyarakat untuk tidak terpancing dan terprovokasi dengan kejadian tersebut. Apalagi sampai dikaitkan dengan isu-isu agama. Karena, kata Aziz, tindakan tersebut murni tindakan terorisme.

“Dengan alasan apapun, tindakan ini sama sekali tidak dibenarkan, baik menurut keyakinan kita sebagai muslim maupun keyakinan agama-agama lainnya,” ujar Aziz, Senin (29/3/2021).

Ia meminta pemerintah mengusut tuntas pelaku dan pihak-pihak terkait yang terlibat dengan kejadian tersebut dan diberikan hukuman sesuai dengan Undang-Undang (UU) yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, karena salah satunya dimotivasi oleh keyakinan, maka ia juga meminta aparatur negara segera melokalisir keluarga dan orang-orang terdekat pelaku untuk dibimbing, dibina dan diberikan perhatian khusus agar tidak terjebak mata rantai pemahaman radikal (Islah)

Tags: Bupati CirebonCirebonImron RosyadiKabupaten CirebonKH Aziz Hakim SyaeroziePCNU Kabupaten CirebonPemkab CirebonSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version