Wakil Kepala Sekolah Bagian Hubungan dan Informasi (Wakahubin), Weti Kurniawati mengatakan, kegiatan vaksinasi tahap pertama itu diterima oleh ratusan tenaga pendidik di lingkungan sekolah tersebut, berikut sejumlah satpam dan tim kebersihan.
“Ada 205 tenaga pendidik yang akan divaksin, yaitu terdiri dari guru, tata usaha, satpam, tim kebersihan. Dilaksanakan selama satu hari di tahap pertama ini,” paparnya kepada Suara Cirebon, Selasa (4/5/2021).
Menurutnya, kegiatan vaksinasi itu disambut baik oleh pihak sekolah setempat. Pasalnya, hal itu sangat mendukung untuk kesehatan setiap orang di lingkungan sekolah itu, sehingga mereka pun antusias untuk menerima vaksin Sinovac itu.
“Alhamdulillah kegiatan lancar, mereka antusias dalam divaksin ini, dari pagi hingga siang,” katanya.
Adapun tujuannya, pasca divaksin semua elemen di lingkungan sekolah tersebut dapat memiliki kekebalan tubuh dan tahan terhadap Covid-19 yang saat ini masih terus menjalar.
“Supaya mereka mempunyai imunitas yang cukup, tidak menularkan dan tidak ditularkan. Untuk menjaga dan mencegah dari Covid-19,” tuturnya.
BACA JUGA: Sekolah Pertanian Harus Diperbanyak
Harapannya, kata Weti, setelah divaksin mereka tetap sehat dan bisa menjalankan aktivitas sesuai pekerjaannya. Meskipun mereka WFH, tapi mereka bisa kuat imunitasnya dan tidak menularkan.
“Rasanya setelah Divaksin itu biasa saja, tidak ada efek yang berlebihan. Aktivitas pun berjalan seperti biasa. Diharapkan, tahun ajaran depan bisa menerapkan pembelajaran tatap muka, tapi sejauh ini masih daring,” tukasnya.
Sementara itu untuk tahap kedua dilakukan nanti tanggal 2 Juni 2021 mendatang. (Yusuf)