KABUPATEN CIREBON, SC- Situasi PPKM darurat akibat wabah covid-19 yang kian bervariasi, nampaknya tidak menyurutkan semangat para anggota Paguyuban Pelestari Pecinta Perkutut Lokal Seluruh Indonesia (P4LSI) tingkat Korwil untuk melaksanakan pemilihan Ketua P4LSI tingkat Korda Jawa Barat (Jabar).
Sebelumnya dalam ajang pemilihan ketua burung burung bersejarah itu, M.A Taufiq maju untuk mewakili dari P4LSI – Kordinator wilayah (Korwil) Cirebon. Pemilihan tersebut dilakukan secara voting secara virtual yang diikuti oleh seluruh anggota pecinta perkutut lokal – P4LSI tingkat Korwil se-Jawa Barat.
“Saya ucapkan terima kasih serta mengapresiasikan setinggi-tingginya kepada seluruh anggota/Korwil P4LSI se-Jawa Barat bahwa masa pandemi dan PPKM darurat ini tidak menyurutkan semangat silaturahmi hingga pemilihan ketua P4LSI tingkat korda Jabar bisa berjalan dengan lancar, yang difasilitasi oleh Pengurus Pusat P4LSI langsung dihadiri oleh Bapak Giyanto selaku Ketua Umum beserta Bapak Adi Suyono selaku Sekretaris dan Bapak Senggoro Pati sebagai saksi,” ungkap Taufiq, Kamis (8/7/2021).
Menurut Taufiq, sebelum pandemi pemilihan ketua dilakukan secara langsung oleh seluruh anggota/korwil P4LSI se-Jawa Barat. Namun saat ini masa pandemi dan pemerintah sedang menerapkan PPKM darurat sehingga pemilihan dilakukan melalui virtual.
Dijelaskannya, paguyuban atau organisasi sebagai wadah bisa terwujud menjadi besar, serta lebih baik jika semua pihak saling bersinergi, bergotong royong dan saling bekerja sama. Ia mencontohkan, seperti halnya pemilihan ketua masih bisa dilakukan dengan cara virtual.
“Saya berharap organisasi ini tetap mengedepankan ajang silaturahmi. Komunikasi bisa dilakukan melalui media baik telepon atau virtual sehingga jalinan silaturahmi antar wilayah tetap berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Di masa pandemi, lanjut Taufiq, khususnya keberadaan perkutut lokal agar tetap dilestarikan karena merupakan warisan budaya yang memiliki nilai kearifan lokal dan sejarah sejak berabad-abad lalu.
Sementara ini memang penyelenggaraan event atau “ngerek” bareng belum bisa dilakukan, tapi masih bisa dilakukan seperti pembahasan cara berternak khusus perkutut lokal, pemasarannya, pakan, jamu untuk perkutut, bagaimana cara perawatannya dan sebagainya dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Dan jika ingin mengadakan kopdar, serta menyelenggarakan latihan atau even ‘ngerek’ wajib mengikuti aturan-aturan pemerintah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
BACA JUGA: Alisa Terpilih Jadi Ketum PMII Cabang Cirebon
Ia berharap, mudah-mudahan keberadaan paguyuban ini, bisa meningkatkan, memberikan manfaat bagi masyarakat. Tidak hanya untuk mencari keuntungan, kesenangan pribadi atau dengan sesama pehobi.
“Artinya seluruh anggota P4LSI Korwil tingkat Jabar juga harus bisa menjaga nama sebuah organisasi dengan baik, tetap solid bersatu selalu guyub dan bermanfaat bagi masyarakat, tetap semangat, jaga diri, jaga keluarga, jaga orang tercinta,” pungkasnya. (Joni)