ALLAH Swt menunjukkan kebesaran-Nya menciptakan manusia dengan berbagai keahlian masing masing. Seperti anugerah yang diberikan Tuhan kepada Mutoli, salah seorang tunawicara di Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Walaupun hidup dengan keterbatasan, pria yang satu ini memiliki keahlian pijat refleksi.
Menurut Mamih Ike, pemelik Pink Salon asal di Blok Karangtangsi, Losari Kidul, Mutoli merupakam warga tunawicara, akan tetapi memiliki rasa percaya diri (PD) yang luar biasa dan gemar bekerja dalam membantu kehidupan keluarga, mencari nafkahnya dengan jasa pijat reflaeksi.
“Alhamdulilah banyak masyarakat yang puas setelah direfleksi oleh Mutoli tersebut, pelanggan kebanyakan berasal dari Kecamatan Losari,” tuturnya, Kamis (19/8/2021).
Ike menuturkan, dirinya sudah menganggap Mutoli tersebut sebagai keluarga, setiap harinya dia selalu datang ke rumah saya untuk membantu kegiatan salon yang kami kelola di Desa Losari Kidul, Kecamatan Losari.
Walaupun Mutoli memeliki keterbatasan dalam mengucapkan kalimat, sehingga harus menggunakan bahasa isyarat dalam berkomunikasi dia tetap PD dan bersemangat.
“Kami meminta kepada Pemkab Cirebon, khususnya dinas terkait agar memperhatikan warga yang tuna wicara agar bisa mempunyai keahlian, sehingga para tuna wicara lainnya bisa memunyai masa depan dalam menjalankan kehidupan,” katanya.
BACA JUGA: 425 Napi Dapat Remisi di HUT ke-76 RI
Di sisi lain, Mutoli juga memiliki fisik yang tangguh. Di antaranya dia bisa mencangkul sawah hingga 4 kotak sendirian. “Banyangkan jika orang normal tidak akan kuat dalam melakukan mencakul sawah sampai empat kotak sendiri,” ungkapnya.
Hal yang membuat takjub adalah Mutoli meskipun tunawicara, namun, punya keahlian refleksi dari hasil otodidak. Mutoli berasal dari keluarga sederhana, putra dari pasangan suami istri Roi dan Marsinah. (Dedi)