Dosen Ilmu Keolahragaan UMC tersebut adalah Wahyu Erfandy SOr MPd yang dipercaya menjadi Pengawas Anti-Doping PB PON XX Papua 2021, Arrahman SOr MPd sebagai Doping Control Officer PB PON XX Papua 2021, dan Nurlela Azahra, mahasiswa Ilmu Keolahragaan UMC yang tergabung dalam Tim Bola Basket Putri Jawa Barat PON XX Papua 2021.
Rektor UMC, Arief Nurudin MT pun mengaku bangga atas keberhasilan tersebut. Bahkan, dirinya berpesan kepada para dosen itu agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Sedangkan untuk mahasiswa diharapkan dapat berprestasi untuk membawa Jabar juara.
“Saya turut bangga atas keberhasilan para dosen sebebagai official dan salah satu mahasiswa kami mewakili Jawa Barat di tim basket putri,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan dosen dan mahasiswa Ilmu Keolahragaan UMC dalam kegiatan PON XX Papua 2021 di kampus setempat, Kamis (16/9/2021).
Selain itu, kata Arief, Prodi Keolahragaan UMC memiliki banyak keunggulan. Karena, prodi ini berbentuk sains dan outputnya dapat bekerja di bidang olahraga, baik itu pengajar maupun praktisi.
“Banyak sekali kemampuan yang dapat dihasilkan di kurikulum kami,” ujarnya.
Untuk itu, Arief berharap, pihaknya dapat menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon. Salah satunya terkait kampus merdeka dan merdeka belajar untuk bertukar ilmu dan pikiran.
“Semoga bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon melalui Disbudparpora dan KONI Kabupaten Cirebon, dimana kami punya Prodi Keolahragaan dan banyak sekali yang bisa dikerjasamakan dan dikolabirasikan,” terang Arief.
Hal senada diungkapkan Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Hengki Kurnia yang turut hadir dalam kesempatan tersebut. Dia mengungkapkan, pihaknya pun merasa bangga atas keterlibatan beberapa perwakilan UMC dalam perhelatan PON XX Papua.
“Kami bangga pada para atlet dan perwakilan dari UMC pada PON XX Papua khususnya, dan Kabupaten Cirebon pada umumnya,” katanya.
Bahkan, keinginan kerja sama antara KONI Kabupaten Cirebon dengan UMC pun mendapat respons baik. Kerja sama itu, kata Hengki, untuk pembinaan fisik maupun mental para atlet Kabupaten Cirebon.
“Ke depannya kami ingin menjalin kerja sama dengan Porodi Keolahragaan UMC, karena itu sangat berhubungan sekali untuk pendidikan para atlet dan keolahragaan pada prodi di UMC,” tuturnya.
Sementara itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon, Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Ir H Avip Suherdian MT mengucapkan selamat kepada UMC atas partisipasinya dalam PON XX Papua. Hal ini akan menambah semangat terhadap pembinaan cabor yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Dukungan moral pada kita semua penting untuk dilakukan. Bahwa di kampus kita bisa mengukir prestasi. Untuk itu manfaatkan kesempatan ini untuk mengukir pretasi yang dapat mengharumkan Jabar, Kabupaten Cirebon, dan UMC,” ujarnya.
Avip berpesan, amanah ini harus diemban dengan penuh rasa tanggung jawab dan rasa penghargaan demi mengharumkan nama lembaga dan Kabupaten Cirebon.
“Apapun hasilnya nanti yang penting telah berusaha,” jelasnya.
Selain itu, menurut Avip, kegiatan olahraga tidak hanya memberikan dampak positif kepada masyarakat, tetapi juga merupakan media yang efektif terhadap pembentukan sumber daya yang berkualitas.
“Karena kegiatan olahraga mengandung nilai-nilai luhur, disiplin, kerja sama, fair play, rasa pantang menyerah, dan siap menang serta kalah,” tandasnya. (Arif)