Camat Losari, H Muklas mengatakan, program kejar paket A,B dan C itu dibiayai dari anggaran Dana Desa (DD) dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Desa Ambulu.
Pihaknya sangat mengapresiasi atas upaya yang dilakukan Pemdes Ambulu dalam rangka peningkatan SDM masyarakat melalui peningkatan pendidikan kejar paket A, B dan C tersebut. Ia berharap, hal itu dapat mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terutama dari sektor pendidikan.
“Jika semua desa mengikuti jejak Desa Ambulu dengan setiap tahun bisa meluluskan sekitar 50 orang (kejar paket A, B dan C) bila dikalikan dengan 412 desa, maka setiap tahun akan ada 20.600 warga yang telah lulus mengenyam pendidikan pada tingkat lanjutan, hal ini tentunya akan bisa mengangkat secara drastis IPM Kabupaten Cirebon,” kata Muklas kepada Suara Cirebon.
BACA JUGA: Persiapan Transformasi Menjadi UISSI, Komisi VIII DPR RI Kunjungi IAIN Cirebon
Menurut Muklas, hal itu merupakan terobosan yang luar biasa dari Pemerintah Desa Ambulu dan harus menjadi contoh bagi desa yang lain dalam upaya mendongkrak peningkatan pendidikan masyarakat melalui program kejar paket.
Sementara itu, Kuwu Ambulu, Sunaji menjelaskan, ide itu berawal saat dirinya menjabat sebagai kuwu dan melihat grafik pendidikan masyarakatnya yang saat itu sekitar 53 persen hanya lulusan SD.
“Saat itu saya berpikir bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan kualitas masyarakat Desa Ambulu adalah pendidikan,” katanya.
Terlebih, diriny melihat, pendidikan juga berkorelasi langsung peningkatan IPM.
“Kami Pemdes Ambulu tidak memiliki target yang muluk, karena itu bukan kewenangan Pemdes. Akan tetapi yang ada dalam benak pikiran kami bagaimana taraf pendidikan meningkat yang tadinya tidak lulus bisa lulus, baru kami berpikir ke jenjang selanjutnya, ” ungkapnya.
Ditambahkannya, selain program kejar paket A, B dan C yang dianggarkan melalui Dana Desa sejak tahun 2019, pihaknya juga melakukan program sarjana gratis bagi warga yang semuanya dibiayai oleh anggaran desa
“Pembangunan desa tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik namun juga pemberdayaan menjadi skala prioritas,” ujarnya.
BACA JUGA: BPBD Kota Cirebon Imbau Warga Waspada Ancaman Bencana
Untuk itu, dirinya berharap kepada pemerintah desa lain untuk melakukan hal serupa. Khusus untuk Desa Ambulu, lanjut Sunaji, siapapun nanti penerusnya agar tetap berkomitmen fokus pada pendidikan.
“Karena dengan pendidikan kita bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan. Kami berharap dengan upaya yang Pemdes Ambulu lakukan ini, rata-rata pendidikan warga desa Ambulu secara perlahan mengalami kenaikan minimal rata-rata lulusan SMP,” pungkasnya. (Baim)