Hal tersebut disampaikan Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis usai mengukuhkan Pokja Bunda PAUD 2021 dari tingkat kota hingga kecamatan, Rabu (22/9/2021).
Azis menyampaikan pengukuhan Pokja Bunda PAUD 2021 menunjukkan siap mengawal PAUD di Kota Cirebon. Azis juga berharap PAUD di Kota Cirebon dapat meningkat.
“Keberadaan bunda PAUD ini diharapkan dapat memotivasi tenaga pendidik di tingkat PAUD yang ada di Kota Cirebon. Sehingga tenaga pendidik di tingkat PAUD mendidik anak-anak usia dini menjadi generasi yang berakhlak, berbudi pekerti luhur serta cerdas,” kata Azis.
BACA JUGA: Siap Terapkan PJJ di PAI, IAIN Cirebon Gandeng UT Latih Dosen Bikin Modul Pembelajaran
Pada kesempatan itu, Azis juga menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon memiliki komitmen untuk berperan lebih banyak dalam pendidikan anak usia dini.
“Dikarenakan pendidikan usia dini ini menentukan arah bangsa kita,” jelasnya.
Anak-anak yang berbudi luhur, berakhlak baik dan memiliki kecerdasan, sambung Azis, akan mampu membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan berjaya.
Untuk itu, Azis meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi, selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dapat ikut andil membiayai kegiatan-kegiatan PAUD.
“Sebagai ketua TAPD, Pak Sekda bisa melakukan sesuatu yang tidak melanggar aturan. Sehingga ke depannya, PAUD di Kota Cirebon dapat berkembang lebih baik lagi,” kata Azis.
Ia juga berharap agar Bunda PAUD yang baru dikukuhkan dapat berupaya sekuat tenaga untuk mempersiapkan ana-anak usia dini menggapai masa depan yang gemilang.
“Bunda PAUD diharapkan dapat bekerja sama dengan banyak pihak sehingga pendidikan PAUD berkualitas dapat berjalan dengan baik di Kota Cirebon,” ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Cirebon, NR Madyawati, S.H., menjelaskan pemerintah terus mendorong partisipasi masyarakat untuk menciptakan PAUD berkualitas.
“Salah satunya dengan adanya Bunda PAUD,” kata Madyawati.
BACA JUGA: Komisi III Kota Cirebon Minta Dispora Optimistis
Bunda PAUD, lanjut Madyawati, berlandaskan sukarela namun memiliki peran strategis dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
“Keberadaan bunda PAUD dapat memaksimalkan perkembangan dan tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Ditambahkan Madyawati, keberhasilan pendidikan anak di usia dini akan menentukan keberhasilan jenjang pendidikan lainnya.
“Usia dini merupakan usia emas,” tutur Madyawati.
Jika anak pendidikan usia dini berhasil maka tumbuh kembang anak akan maksimal dan dapat menjadi modal sumber daya manusia berkualitas dalam pembanguna. (Surya)