Hal itu dikemukakan, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Diah Irwany Indriyanti, saat ditemui Suara Cirebon, Selasa (5/10/2021).
Menurut Diah, merealisasikan mobil pintar dan renovasi perpustakaan daerah merupakan upaya antisipasi anak di era digital ini yang terus menerus bermain gadget.
Diah mengakui realisasi renovasi perpustakaan di tahun 2020 lalu, terhambat akibat pandemi Covid-19. Namun, seharusnya saat ini hal itu dapat segera direalisasikan. Begitu dengan pengadaan mobil pintar.
“Renovasi perpustakaan sangat penting. Kita juga mendorong pemerintah daerah untuk mendorong mobil pintar baca. Dengan mobil pintar, sebanyak empat unit untuk di timur, selatan dan barat. Setidaknya dapat mengcover wilayah tersebut,” kata Diah.
Sehingga, sambungnya, hal itu dapat mengantisipasi anak-anak untuk tidak bergantung pada gadget.
“Mobil pintar itu penting, agar anak-anak bisa keluar dari dunia itu (gadget, red) dan memilih suatu yang nyata, seperti buku,” tegasnya.
Terkait perpustakaan daerah, Diah menyebut, fasilitasnya harus ditopang agar menggugah minat literasi di masyarakat.
BACA JUGA: Dialog Budaya Keagamaan dan Transformasi IAIN Cirebon ke UISSI, Canggih dan Moderat
“Komisi I mendorong sekali untuk direalisasi. Mobil pintar harusnya bisa dan sesegera mungkin, begitupun dengan perpustakaan,” ujarnya.
Diah menegaskan, untuk merealisasikan hal itu diperlukan penekanan dari para pemimpin termasuk kemauan keras Bupati.
“Bagaimanapun tergantung kemauan keras Bupati untuk mengadakan mobil pintar termasuk juga pada renovasi sarpras perpustakaan. Kan ini merupakan program yang termasuk pada renja RPJMD,” pungkasnya. (Sarrah/Job)