Dalam kirab merah putih tersebut, Bendara Pusaka Merah Putih dibawa dari Balai Kota Cirebon menuju Astana Gunung Jati di Kabupaten Cirebon dikawal iring-iringan kendaraan roda empat dengan mengirabkan bendera merah putih dari kendaraan yang membawa personel Paskibraka.
Bendara Pusaka Merah Putih itu selanjutnya disemayamkan selama satu malam di Astana Gunung Jati Cirebon.
Kegiatan yang digagas ulama kondang KH Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (Habib Luthfi) itu diikuti Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis, beserta pengasuh Pondok Pesantren KH Aqiel Siroj (KHAS) Kempek, KH Muh Musthofa Aqiel Siroj.
Pantauan di lapangan, iring-iringan kendaraan roda empat dengan mengirabkan bendera merah putih dari kendaraan yang membawa personel Paskibraka, dilanjutkan kendaraan yang membawa Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis serta pengasuh pondok pesantren Khas Kempek KH. Muh Musthofa Aqil Siroj dan disusul kendaraan kirab lainnya memadati sebagian jalan.
Tidak sedikit pula masyarakat yang terlitas menyambut kemeriahan kirab merah putih itu. Seakan HUT ke-76 TNI dapat dirasakan oleh masyarakat umum.
Setibanya di Astana Gunung Jati Cirebon, Sang Saka Merah Putih diserahkan oleh anggota Paskibraka kepada Patih Kesultanan Kanoman, Pangeran Raja Muhammad Qodiran.
Selanjutnya Sang Merah Putih disemayamkan selama satu malam dibarengi dengan khataman Alqur’an di Astana Gunung Jati. Dan pada hari Minggu (10/10/2021), bendera diambil dan dikembalikan ke Balai Kota Cirebon, dengan iring-iringan yang sama.
BACA JUGA: IAIN Cirebon Miliki Potensi Besar, Dana Wakaf Bisa Dukung Transformasi ke BLU
Sementara rombongan kirab yang dipimpin KH Muh. Musthofa Aqil Siroj dan Wali Kota Cirebon Nashrudin melanjutkan berziarah ke Sunan Gunung Jati Cirebon dengan dibimbing Pangeran Raja Muhammad Qodiron.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menjelaskan, selain memperingati HUT ke-76 TNI, kirab merah putih menunjukkan nilai-nilai kebangsaan yang tentunya sudah menjadi harga mati bagi warga Kota Cirebon dan seluruh warga Indonesia.
“Kegiatan yang kami khususkan untuk HUT ke-76 TNI ini merupakan ide dari guru kami Maulana Al Habib Muhammad Luthfi atau yang lebih dikenal dengan Habib Luthfi,” kata Azis, Sabtu (8/10/2021).
Azis melanjutkan, maksud dari kegiatan ini selain digelar untuk menanamkan nilai kebangsaan, kirab juga sebagai rasa syukur kepada Allah SWT.
“Tadi terasa khidmat apalagi dilakukan di makam leluhur dan orang yang pertama memimpin pemerintahan di Cirebon,” kata Azis.
Setelah melakukan kirab, lanjut Azis, Minggu malam digelar tausiah kebangsaan yang menghadirkan langsung Habib Luthfi. Mengingat masih pandemi Covid-19 kegiatan pun dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan.
“Meskipun dibatasi masyarakat bisa menyaksikan di tv lokal dan live streaming melalui kanal YouTube Pemkot Cirebon, jadi esensinya masih terasa,” tandasnya. (Surya)