Untuk itu, demi memaksimalkan perubahan tersebut, IAIN Syekh Nurjati Cirebon pun tengah gencar melakukan studi banding, salah satunya ke Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Pada kegiatan tersebut pun melahirkan Memorandum of Agreement (MoU) antarkedua kampus ini.
Kunjungan kerja Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Ilman Nafi’a MAg pada kegiatan tersebut disambut baik oleh Warek III dan Rektor UINSA Surabaya, di ruang kerjanya.
Pada pertemuan tersebut, Kedua kampus ini setuju untuk saling mengisi dan bekerjasama di sejumlah bidang, terutama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ilman mengatakan, secara umum terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian. Sementara secara khusus akan disesuaikan dengan kepentingan lembaga-lembaga, pusat-pusat, dan fakultas-fakultas di lingkungan kedua belah pihak UINSA dan IAIN Sejati Cirebon.
“Alhamdulillah, Rektor UINSA dan Warek III menyambut baik MOU ini, secara kelembagaan MOU menjadi kebutuhan untuk pengembangan lembaga, secara pribadi Rektor UINSA adalah teman baik Prof. Dr. H. Jamali, Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi, dan Warek III IAIN Cirebon,” katanya, Senin (11/10/2021).
BACA JUGA: IAIN Cirebon Lahir dari Rahim Pesantren, Rektor Sumanta: Kini Sudah Bisa Disebut Universitas
Ilman juga menjelaskan, ruang lingkup kesepahaman atau MoU ini meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya.
Selain itu, adalah penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar dan lokakarya, peningkatan dan pengembangan komptensi sumber daya manusia.
Tujuan kerjasama ini, lanjut Ilman, untuk menciptakan sinergitas guna memperoleh hasil yang maksimal dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya para pihak dengan tetap memperhatikan dan menjunjung tinggi prinsip kelayakan dan saling menguntungkan. (Ril)