Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Manusia Silver Menjamur, Dr Jessica: Alergi Paling Bahaya Bisa Merenggut Nyawa

by Arif Rahman
Kamis, 28 Oktober 2021
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Manusia Silver Menjamur, Dr Jessica: Alergi Paling Bahaya Bisa Merenggut Nyawa

TUBUH bocah diolesi cat besi untuk menjadi manusia silver dan meminta belas kasih pengendara untuk memberikan sejumlah uang secara suka rela. (Foto: Sarrah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

CIREBON, SC- Semakin hari semakin menjamur. Begitulah, fenomena manusia silver saat ini. Bukan hanya dikejar petugas keamanan. Mereka pun dibayang-bayangi oleh masalah kesehatan yang bahkan dapat merenggut nyawa. Pasalnya, pewarna yang digunakan bukanlah body painting, tetapi cat besi.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dr Jessica Angela menyampaikan, apabila suatu hal yang seharusnya tidak berlaku untuk tubuh, khususnya kulit diaplikasikan begitu saja. Maka, pasti memiliki efek, baik secara langsung maupun dalam jangka waktu lama. Apalagi, yang digunakan para manusia silver merupakan cat untuk besi.

“Pastinya ada efek, karena yang dipakai untuk diaplikasikan ke kulit saja bukan sesuatu yang seharusnya yang dipakai untuk kulit. Pastikan itu pakainya saya kurang tepat pakai cat apa. Mungkin untuk barang-barang lain, bukan untuk kulit pasti akan memiliki efek,” terangnya, Rabu (27/10/2021).

Reaksi yang dapat dihasilkan, kata Dr Jessica, beragam. Mulai dari alergi, bahkan kematian. Karena, dalam waktu kurang dari satu jam atau setelah berjam-jam pengolesan cat itu dilakukan berulang-ulang.

“Tergantung, kalau reaksi alergi itu bisa muncul beberapa jam setelah aplikasi. Kalau memang dia tidak cocok dengan bahan yang ada di dalam cat tersebut. Dalam beberapa saat setelah kontak dapat timbul gejala,” paparnya.

Karena, lanjut Dr Jessica, kondisi setiap orang berbeda-beda. Ada yang menimbulkan reaksi, ada yang tidak.

“Mungkin kebetulan pada orang tersebut tidak menunjukkan reaksi hipersensitivitas. Jadi dia merasa tidak apa- apa. Tapi tidak semua orang akan aman,” terangnya.

Menurut Dr Jessica, penggunaan suatu produk tidak dapat dipukul rata kepada semua orang. Apalagi cat yang digunakan bukanlah sesuatu yang khusus diaplikasikan pada kulit. Sehingga, kendati saat ini belum ada efek apapun. Apabila, terus menerus dalam jangka waktu serta durasi yang cukup lama, bisa dimungkinkam memberikan efek samping ke sistemik.

Perihal masalah penyakit dan efek penggunaan cat besi tersebut, jelas Dr Jessica, perlu diketahui terlebih dahulu kandungan dalam cat tersebut. Sehingga dapat diketahui paparan, jumlah, dan volume yang digunakan ke tubuh.

“Yang jelas alergi kulit itu paling bahaya dapat merenggut nyawa. Itu kita tidak tahu ya bahannya sendiri punya bahan toxicsitas apa kalau ke tubuh. Kalau kulit reaksi alergi paling bahaya bisa mengancam nyawa loh. Karena, kondisi tubuh dan kulit setiap orang berbeda, maka efek atau dampaknya pun beragam,” jelasnya.

Sementara di tempat lain, tepatnya di lampu lalu lintas Sumber, keluarga manusia silver menjelaskan, cat yang digunakan memang bukan untuk tubuh, melainkan untuk besi. Kendati demikian, dia dan teman-temannya tidak ragu menggunakan cat tersebut. Sebab, mereka tidak merasakan gatal atau efek apapun, baik saat digunakan maupun setelahnya. 

“Tidak perih dan gatal. Gatal cuma kalau kena koasnya saja,” kata anak pertama.

BACA JUGA: FSPMI Tuntut UMK Naik 10 persen

Tak hanya satu jam, bapak dan anak ini membeberkan kepada Suara Cirebon, penggunaan cat tersebut yaitu selama 3 jam dalam sehari. Yang cukup mencengangkan, mereka sebenarnya mengetahui bahaya yang mengancam keduanya jika terus menerus menggunakannya. Akan tetapi, dengan dalih hanya 2 sampai 3 hari sekali mencat tubuhnya, mereka beranggapan akan aman.

“Cuma 3 jam sehari itu juga ga setiap hari, paling 2 sampai 3 hari,” kata sang ayah, Malih.

Mengaplikasikan hingga tepat di bawah mata, keduanya mengaku tidak ada efek perih atau apapun. Hanya perih ketika cat memasuki mata. Dikarenakan bukan cat untuk tubuh, keduanya acap kali menghabiskan waktu 3 jam untuk membersihkan tubuhnya dari cat menggunakan sabun.

“Untuk bersihinnya cuma 3 jam, itu pakai sabun saja. Nggak ada merah-merah atau gatal sih,” pungkasnya. (Sarrah/job)

Arif Rahman

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version