Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Pilwu di Cirebon Masih Diwarani Politik Uang

by Admin
Kamis, 18 November 2021
in Berita Utama, Cirebon, Pilihan Redaksi
Reading Time: 3 mins read
A A

Ketua Yayasan Surya Negara Pesantren Gedongan, Muhammad Idrus.* Foto: Islah/SC

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Pemilihan Kuwu (Pilwu) merupakan upaya menciptakan tatanan baru dan memperbaiki kembali pemerintahan agar menjadi lebih baik. Karena itu, agenda pembaruan tata pemerintahan desa menjadi sesuatu yang tak terelakkan demi terciptanya aspek keadilan dan kesejahteraan. Terlebih, keberadaan pemdes sebagai miniatur pemerintahan dan merupakan media interaksi politik yang relatif simpel bisa dijadikan cerminan kehidupan demokrasi dalam suatu masyarakat negara.

Hal itu dikemukakan, Ketua Yayasan Surya Negara Pesantren Gedongan, Muhammad Idrus MAg, terkait pelaksanaan pemilihan kuwu (Pilwu) yang kini tengah berlangsung di ratusan desa se-Kabupaten Cirebon.

Idrus mengatakan, Pilwu serentak juga sekaligus menjadi pendidikan politik yang sehat dan tidak boleh dikotori oleh praktik politik uang. Namun nyatanya, kondisi yang terjadi masih jauh dari harapan. Fenomena politik uang (money politics) masih merebak.

“Seharusnya Pilwu ini menjadi media pendidikan politik yang sehat. Tetapi fenomena dan faktanya politik uang (money politics, red) masih merebak. Itu seharusnya tidak kita temukan,” kata Muhamad Idrus, Rabu (17/11/2021).

Menurutnya, politik uang merupakan fenomena yang dapat mendeligitimasi mekanisme elektoral di dalam demokrasi. Dalam demokrasi, lanjut Idrus, fenomena politik uang menunjukkan tingkat politik yang belum matang.

Pria yang merupakan pengurus Banser Kabupaten Cirebon itu menyebut, di Indonesia, politik uang dijadikan alat untuk memobilisasi dukungan. Dengan demikian, lanjut dia, partisipasi politik masyarakat tidak didasarkan pada political literacy (pemahaman politik) yang mereka miliki, tetapi dikungkung oleh keharusan memberikan preferensi atas kontestan yang memberikan uang dengan jumlah terbesar.

“Dengan praktik uang seperti itu, politik akan bergeser dari mekanisme mewujudkan kepentingan bersama (common good) ke proyek bisnis. Hal tersebut juga menjadikan adanya lingkaran tiada putus antara politik korupsi dan korupsi politik,” tegasnya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat memperbarui tata pemerintahan desa di antaranya, mendorong akuntabilitas, transparansi dan responsivitas penyelenggaraan pemerintahan desa. Kemudian memperkuat kapasitas pemerintah desa dalam mengelola kebijakan, keuangan, pembangunan dan public services. Dan membuat parlemen desa bekerja lebih baik serta memperkuat partisipasi masyarakat desa dengan membangun dan memperkuat masyarakat sipil (civil society) di tingkat desa.

“Kemudian membangun kemitraan antara komponen pemerintahan desa dengan masyarakat. Membangkitkan kembali rembuk desa. Mengatur pengelolaan keuangan desa secara lebih baik dan membuat regulasi desa secara baik,” tuturnya.

Ditambahkannya, sikap politik yang demokratis dapat terekontruksi melalui sikap yang mendasarkan diri pada beberapa sikap. Seperti moralitas dan integritas, kepentingan bangsa dan negara, kesejahteraan rakyat dan etika, kepatutan dan hati nurani.

BACA JUGA: Sebelum Pilwu Vaksinasi Desa Prioritas Tuntas

Terpisah, Kepala Kesbangpol Kabupaten Cirebon, Ita Rohpitasari menyampaikan, sebagai Tim Pengawas (Timwas) Pilwu serentak, Kesbangpol dan timwas tingkat kecamatan akan melaksanakan tugasnya pasca-Pilwu.

“Kalau kita pasca ya, dalam hal ini jika ada perselisihan surat suara yang mengakibatkan calon kuwu gugur, kita akan terima pengaduannya maksimal satu persen dari surat suara sah,” ujar Ita Rohpitasari.

Menurut dia, seluruh pengaduan-pengaduan yang masuk akan diproses terlebih dahulu oleh timwas kecamatan untuk menentukan layak tidaknya pengaduan tersebut berlanjut ke timwas tingkat kabupaten.

“Tugas timwas kabupaten adalah menangani perselisihan surat suara sah maksimal satu persen. Kita pasti akan tindaklanjuti kalau ada pengaduannya. Kalau lebih dari satu persen sudah kewenangan Aparat Penegak Hukum (APH),” ungkapnya. (Islah)

Tags: Badan Kesbangpol Kabupaten CirebonCirebonIta RohpitasariKabupaten CirebonPilwu CirebonSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version