Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Dua Saluran Irigasi Terputus Pabrik PT Longrich, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Diminta Turun Tangan Atasi Keluhan Petani

by Admin
Rabu, 1 Desember 2021
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A

Seorang petani meliantas di saluran irigasi yang terputus akibat pembangunan pabrik milik PT Longrich di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon. Tampak kondisi saluran irigasi yang kering walau saat ini telah masuk musim hujan, Selasa (30/11/2021).* Foto: Baim/SC

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SEORANG petani yang areal berada tepat di sebelah utara pabrik sepatu milik PT Longrich Indonesia di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Edi hanya bisa mengelus dada saat melihat kondisi saluran irigasi yang berada tak jauh dari sawahnya dalam kondisi kering, meski saat ini telah masuk musim hujan.

Sawahnya yang berada di Blok Kubang Alam Lor, Desa Babakan Losari Lor, itu memang kerap kesulitan pasokan air. Edi tidak sendiri, bersama ratusan petani yang areal swahnya tepat berada di sebelah utara pabrik milik PT Longrich Indonesia mengalami hal yang sama.

Dampak dari adanya pembangunan pabrik sepatu milik PT Longrich Indonesia di Desa Sidaresmi, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, sangat dirasakan para petani yang berada di sekitar pabrik tersebut.

Pasalnya, pembangunan pabrik sepatu milik PT Longrich Indonesia tersebut, telah menutup dua saluran irigasi dan dua jalan usaha pertanian yang telah ada sebelumnya.

Ironisnya, janji pihak PT Longrich untuk membangun saluran irigasi dan jalan usaha pertanian baru sebagai ganti dua saluran irigasi yang tertutup pabrik baru sebatas janji manis tanpa ada kepastian waktu realisasi.  

Imbasnya, ratusan petani yang sawahnya berada di sekitar pabrik PT Longrich menjadi korban. Memasuki musim penghujan saat ini, para petani berjudi dengan kepastian ketersediaan air.

“Sejak pabrik PT Longrich dibangun tahun 2019 lalu, petani di sini kesulitan pasokan air. Hal itu karena dua saluran irigasi yang ada terputus alirannya akibat pembangunan pabrik itu. Sekalinya turun  hujan sawah langsung kebanjiran,” kata Edi kepada Suara Cirebon, Selasa (30/11/2021).

Edi mengaku, setiap masuk musim tanam terpaksa harus mengeluarkan modal tidak sedikit. Pasalnya, ia harus menyediakan pompa untuk mengambil air dari Sungai Ciberu meski di musim penghujan karena air tidak bisa masuk ke saluran irigasi yang terputus bangunan pabrik PT Longrich.

“Meskipun saat ini BBWSCC memperbaiki saluran irigasi Sungai Ciberu 2, tapi sumber air terputus, inikan  sia-sia karena air tidak bisa masuk, walaupun musim hujan tidak ada air,” ujarnya.

Imbasnya ratusan hektar sawah di lokasi tesebut harga sewanya sawah karena hanya petani yang mampu menyewa pompa air yang bernai menggarap.

Selain persoalan air, menurut Edi, para petani juga disengsarakan keberadaan jalan usaha pertanian yang juga terputus. Petani cukup sengsara karena akses menuju sawah harus berputar arah sangat jauh.

“Janji PT longrich yang akan membangunkan kembali jalan dan irigasi hingga saat ini belum terealisasi. Kalau sekiranya belum ada anggarannya, maka untuk antisipasi sebaiknya dilakukan sodetan terlebih dahulu agar air bisa masuk ke irigasi tersebut, biar kami tidak dipusingkan,” ungkapnya.

BACA JUGA: PT Longrich dan Rekanan Diminta Realisasikan Aspirasi Masyarakat

Terpisah, para petani di Desa Kalibuntu dan Desa Kalimukti, terutama yang berada di Blok Kasungka mengeluhkan hal yang sama. Mereka mengaku susah membuang air akibat terputusnya saluran irigasi oleh pembangunan pabrik.

“Karena saluran irigasi yang ditutup PT Longrich dialihkan ke Sungai Ciberu, akibatnya setiap hujan turun maka Sungai Ciberu tidak mampu menampung air hingga limpas dan menenggelamkan sawah kami yang ada di Blok Kasungka,” kata Warya, petani warga Desa Kalibuntu.

Warya berharap kondisi tersebut cepat diatasi agar ratusan petani seperti dirinya tidak menjadi korban akibat adanya pembangunan pabrik PT Longrich.  

“Kalau hujan turun sawah kami pasti banjir karena limpasan air Sungai Ciberu, sekitar 3-4 hari baru kering, padahal baru mulai musim tanam, kalau bibit terendam begini harus minta tolong ke siapa? Kami berharap Dinas Pertanian harus turun tangan menyelesaikan kesengsaraan petani ini,” tandasnya. (Baim)

Tags: CirebonCirebon TimurDinas Pertanian Kabupaten CirebonKabupaten CirebonKecamatan PabedilanSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version