Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Majalengka

Batal Dibangun, Pedagang Pasar Sindangkasih Terlanjur Bayar Ratusan Juta

by Admin
Senin, 13 Desember 2021
in Majalengka
Reading Time: 3 mins read
A A

SALAH SATU bukti uang muka untuk pasar darurat di eks pasar lama kepada pihak ketiga.* Foto: Dins/SC

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

MAJALENGKA, SC- Meski belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, revitalisasi Pasar Sindangkasih (Cigasong) diprediksi batal dilaksanakan.

Mundurnya PT Purna Graha Abadi (PGA) sebagai mitra  yang  sebelumnya telah ditetapkan oleh Bupati Majalengka sebagai mitra revitalisasi, makin menguatkan kemungkinan tidak akan terealisasinya revitalisasi Pasar Sindangkasih.

Sejumlah kalangan menyayangkan mundurnya PT PGA sebagai mitra Pemkab Majalengka dalam revitalisasi Pasar Sindangkasih. Pasalnya keputusan PT PGA ini berdampak pada para pedagang yang telah menyerahkan uang muka atau booking fee untuk kios, termasuk tempat berdagang darurat yang diproyeksikan bertempat di eks Pasar Lama, Kelurahan Majalengka Kulon. Jumlah uang yang disetorkan pedagang ke pihak ketiga cukup besar, diperkirakan  mencapai  ratusan juta rupiah .

Menurut keterangan sejumlah pedagang, uang muka atau booking fee yang dibayarkan pada pihak ketiga, termasuk di pasar darurat nilainya bervariasi, paling rendah sebesar Rp1,25 juta. ”Biaya pemesanan bervariasi, tergantung pedagang mampunya berapa,” ungkap Sri, salah satu pedagang, Minggu (12/12/2021).

Untuk booking free pasar darurat, Sri sendiri mengaku telah mengeluarkan uang sebesar Rp 2,5 juta rupiah untuk dua kios. Pihaknya tidak ragu mengeluarkan uang jutaan rupiah,termasuk pedagang lainnya karena pembayaran dilakukan pada pihak yang menyatakan dari PT PGA, yang telah ditetapkan sebagai mitra pemerintah daerah untuk membangun Pasar Sindangkasih.

Dirinya dan pedagang lainnya tidak khawatir dan curiga, karena diberikan bukti pembayaran berupa kwitansi milik perusahaan.

”Kami kuatir tidak dapat tempat berdagang di pasar darurat ataupun di pasar yang baru nanti, makanya darimana saja dulu uangnya yang penting sudah bayar uang muka,” tuturnya.

Makanya, kata Sri pedagang kaget ketika mendengar kabar pasar tidak jadi dibangun karena pengusahanya mundur. ”Semula saya tidak percaya, tetapi setelah melihat kontainer yang menjadi kantor perusahaan diambil baru percaya. Pasar tidak jadi dibangun sekarang tidak apa-apa tapi bagaimana nasib uang muka milik pedagang, mohon pemerintah memikirkan,” harapnya.

Senada disampaikan Eka, warga Desa Tajur, Kecamatan  Cigasong. “Saudara saya sudah menyetorkan uang muka sebesar Rp5 juta,sekarang pembangunan pasar tidak jelas, bahkan mungkin batal. Kemana harus menagih uang pembayaran, sedangkan perusahaan yang akan membangun dan menerima pembayaran uang muka sudah pergi,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya PT PGA sebagai mitra Pemkab Majalengka dalam rencana revitalisasi Pasar Sindangkasih mengambil kontainer (direksikit) yang awalnya akan dijadikan kantor selama pembangunan berlangsung.

Perwakilan PT PGA, Pamungkas kepada wartawan mengatakan, pengambilan kontainer dari Pasar Sindangkasih merupakan konsekuensi keputusan yang diambil perusahaan, yakni memilih mundur sebagai mitra Pemkab Majalengka untuk revitalisasi Pasar Sindangkasih.

”Ini adalah konsekuensi yang harus dilakukan, karena kami dari PT PGA sudah memutuskan untuk mundur dari rencana pembangunan Pasar Sindangkasih,” katannya, di lokasi pengambilan kontainer di Pasar Sindangkasih, akhir November lalu.

BACA JUGA: Rencana Revitalisasi Pasar Sindangkasih Berakhir Antiklimaks

Kepala Divisi Teknik PT PGA  menjelaskan, keputusan mundur sebagai mitra pembangunan pasar dilakukan setelah melakukan evaluasi serta pertimbangan  matang.

”Hampir 11 bulan sejak ditetapkan sebagai perusahaan yang dinilai layak menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan pasar, belum ada aktivitas apapun. Akhirnya kami memutuskan mundur,” jelasnya. (Dins)

Tags: Kabupaten MajalengkaMajalengkaPasarPasar MajalengkaPasar SindangkasihPemkab MajalengkaSuara Cirebon

Admin

Berita Terkait

Majalengka

Petani Majalengka Keluhkan Distribusi Pupuk Bersubsidi

by Abdur Rakhman
Selasa, 7 Januari 2025
Majalengka

14 Gereja di Majalengka Siap Gelar Ibadah Natal, Polisi Perketat Pengamanan, Disterilisasi Sebelum Misa

by Abdur Rakhman
Selasa, 24 Desember 2024
Majalengka

Libur Nataru, Bandara Kertajati Majalengka Mulai Ramai Penumpang

by Abdur Rakhman
Senin, 23 Desember 2024
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version