Hal tersebut disampaikan salah seorang senior PKB Kabupaten Cirebon, Abah Oscar. Menurutnya, konflik yang terjadi di internal partainya jelas menjadi pukulan keras bagi pengurus. Pasalnya, hal itu menunjukkan DPC PKB Kabupaten Cirebon tidak mampu memenej konflik.
Menurut Abah Oscar, Ketua DPC PKB saat ini, R Hasan Basori yang hanya diam menyaksikan perpecahan di tubuh PKB, sebagai bukti DPC tidak mampu memenej konflik.
Menurutnya, Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon yang menyebut bahwa PKB baik-baik saja, justru menunjukan kurang pekanya para pengurus DPC PKB sekarang ini.
“Syahidin jangan melakukan pembohongan publik. Buka keadaan sebenarnya DPC sekarang. Jangan jadi pemuda hipokrit,” kata Abah Oscar.
BACA JUGA: Kisruh Internal Budaya Lama DPC PKB
Ia mengaku, banyak memiliki bukti kritik dari Syahidin kepada DPC PKB melalui grup WhatsApp, di mana menjadi pengurus di dalamnya. Ha itu menandakan bahwa wakil ketua tersebut tidak konsisten dan antikritik lantaran menganggap masukan para senior dianggap biasa saja.
Padahal, kata dia, merekalah yang berjuang sejak PKB di Kabupaten Cirebon berdiri hingga kemenangan pada Pemilu 2019 lalu.
Oscar menegaskan, kemenangan DPC PKB Kabupaten Cirebon dianggap sukses bukan karena konflik.
“Syahidin kader hipokrit yang berpandangan PKB Kabupaten Cirebon akan menang pada 2024 dengan banyaknya konflik yang tak terselesaikan,” kata dia.
Hal itu, menurut Oscar, sangat mustahil terjadi. Berbeda dengan DPC PKB Kabupaten Cirebon sebelumnya yang berhasil menang karena strategi dan kebijakan partai yang mampu dijadikan mesin untuk meraih kemenangan pada Pilkada 2019 lalu.
“Pandangan Wakil Ketua DPC, Syahidin keliru bahwa DPC PKB Kabupaten Cirebon akan menang dengan adanya konflik,” terangnya.
BACA JUGA: Elite PKB Kabupaten Cirebon Saling Bantah, Dewan Syuro Sebut Gaya Komunikasi Hasan Basori Blunder
Terlebih, menurut dia, Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori tidak pernah turun untuk menyelesaikan persoalan di tubuh DPC, sehingga konflik tidak pernah terselesaikan. Bahkan yang mengejutkan, sambung dia, Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Hasan Basori lempar bola sembunyi tangan karena menyerahkan konflik ini kepada Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Abdul Muiz Syaerozi yang baru saja bergabung dalam struktur PKB dan tidak mengetahui persoalan.
“Sudah jelas kritik di media massa ini akibat dari buruknya komunikasi Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon Hasan Basori di dalam tubuh PKB baik Dewan Syuro maupun Tanfidziyah dan warga PKB,” paparnya.
Kondisi Ketua DPC PKB yang tidak mampu berkomunikasi ini menimbulkan efek pada terpublikasikannya situasi internal yang penuh dengan konflik. Hal itu menjadi bukti bahwa Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon tidak mau PKB kembali menang dalam Pemilu 2024.
Sebelumnya, Kisruh di internal DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon dan beberapa kritik pedas terhadap kepemimpinan ketua DPC, R Hasan Basori yang mengemuka belakangan ini, ditanggapi santai pengurus DPC. Salah seorang pengurus DPC PKB Kabupaten Cirebon, Syahidin menyebut, kisruh yang terjadi di internal partainya sudah biasa.
BACA JUGA: Dukung Cak Imin Maju Pilpres 2024, DPC PKB Kabupaten Cirebon “Panaskan” Mesin Partai
Bahkan, kendati dalam kondisi seperti itu, ia tetap meyakini partainya akan kembali menjadi pemenang di Pemilu atau Pilkada 2024 mendatang. Syahidin pun menganggap mencuatnya berita yang berseliweran terkait intrik internal PKB merupakan budaya lama.
Pasalnya, kondisi tersebut terjadi hampir di setiap momen Pemilu. (Islah)