Bahkan, kondisi sungai juga sudah menyempit dan ditumbuhi rumput serta ilalang yang menghambat arus air. Akibat pendangkalan saluran sekunder Srombyong tersebut, air sungai limpas hingga menggenangi jalan raya yang menghubungkan wilayah Kecamatan Gegesik dan Kaliwedi itu.
Informasi yang terhimpun menyebutkan, air yang menggenangi sejumlah titik di jalan raya tersebut cukup mengganggu pengendara yang melintasinya. Kondisi itu terjadi bahkan ketika cuaca dalam kondisi normal atau tidak turun hujan sekalipun. Luapan air sungai tersebut, terjadi hampir setiap hari. Terlebih ketika debit air dari hulu meningkat.
BACA JUGA: Operasi Patuh Lodaya 2022 Dimulai, Kapolresta Cirebon Minta Petugas Jangan Arogan
Kuwu Desa Prajawinangun Kulon, Iswadi mengatakan, meskipun dampak luapan sungai irigasi tersebut tidak dirasakan langsung oleh masyarakat setempat, namun air yang kerap limpas itu sudah lama dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, ketika air meluap dan kondisi saluran irigasi tersier juga mengalami sedimentasi yang sama, luapan air saluran sekunder tersebut berdampak ke pemukiman warga.
“Tadinya waktu kalen (saluran tersier, red)-nya belum kita lakukan normalisasi, dampaknya ya ke masyarakat karena masuk pemukiman,” ujar Iswadi, Senin (13/6/2022).
Kendati sampai saat ini luapan air yang menggangu lalu lintas masih terus terjadi, namun Iswadi mengaku belum mengajukan permohonan normalisasi ke dinas terkait. Menurut Iswadi, pihaknya masih berkonsentrasi mengajukan permohonan pengangkatan dua jembatan yang membentang di sungai irigasi tersebut.
BACA JUGA: Diduga Maling Motor di Susukan, NN Babak Belur Diamuk Massa
Karena, kondisi kedua jembatan yang berada di depan SMPN I Kaliwedi dan di depan rumah pemotongan unggas (RPU) desa setempat juga dinilai menghambat arus air karena sudah sangat rendah.
“Kalau untuk dua jembatan itu kami sudah mengusulkannya waktu musrenbang kemarin,” kata Iswadi.
Ia mengaku, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera membuat proposal permohonan normalisasi saluran sekunder tersebut. Karena bagaimanapun, upaya normalisasi memang harus segera dilakukan pihak terkait agar tidak sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan akibat luapan air sungai yang kerap menggenangi jalan raya penghubung dua kecamatan tersebut. (Islah)