Lanjut Shofari menuturkan, sejak berdiri pada tahun 1950 silam, MI Al-Hikmah yang berada dalam naungan Kementerian Agama, memiliki guru pembimbing sebanyak delapan orang.
“Jumlah guru pembimbing yang kami miliki ada delapan orang yang semuanya merupakan tenaga honorer, sementara kalau jumlah murid ada sebanyak 148 orang,” ujarnya.
Menurutnya, meski dengan segala keterbatasan yang ada, namun hal tersebut tidak menyurutkan tekad MI Al-Hikmah dalam menciptakan generasi muda yang agamis, mandiri dan tetap menjunjung tinggi norma dan moral sebagai anak bangsa.
BACA JUGA: Pakai Sandal Jepit Akan Ditilang? Ini Penjelasan Kasatlantas Polres Cirebon Kota
“MI Al-Hikmah saat ini sudah memiliki satu set marcing band, dan itu atas sumbangsih yang diberikan oleh para alumnus, mereka secara swadaya memberikan sarana prasarana tersebut kepada MI Al-Hikmah,” ungkapnya.