“Bagi saya, tugas saya demikian (fokus di pemulihan ekonomi, red). Kita bisa berkontestasi demokrasi pada kesempatan yang telah ditentukan. Tapi sekarang fokus kita adalah mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat,” jelasnya.
Untuk mengatasi permasalahan ekonomi ini, pihaknya selaku Menparekraf telah menyiapkan berbagai program, salah satunya menargetkan ekspor produk ekonomi kreatif tahun 2022 bisa menembus 30 miliar USD.
BACA JUGA: Pemilu Rawan Politik Uang, Ujaran Kebencian, dan Adu Domba
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, Kemenparekraf melakukan pembinaan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia secara menyuluruh, mulai dari pemasaran hingga pembiayaan. Sandi optimistis target tersebut dapat tercapai.
“Saya berharap, target 21 miliar USD yang sudah kita lampaui tahun lalu dari ekspor, kita tingkatkan menjadi 30 miliar USD dan suatu saat ekonomi kreatif bisa meningkatkan 50 miliar USD,” ujarnya.