Ia mengaku tidak tahu persis kenapa sampai ada yang “usil” membuat website Bawaslu tidak bisa dibuka. Ia menerangkan, isi website sebenarnya hanya kegiatan-kegiatan Bawaslu.
“Sejauh ini normal, kegiatan kita upload (unggah, red), nah tapi tidak tahu kenapa dua bulan lalu tiba-tiba kok tidak bisa dibuka,” kata Sadarudin.
Ia menjelaskan, kondisi tersebut sudah dikoordinasikan ke Bawaslu Jakarta dan Bawaslu Jawa Barat, termasuk ke Diskominfo Kabupaten Cirebon. Saat ini, pihaknya masih berupaya untuk mengembalikan website agar bisa normal kembali.
BACA JUGA: Pendaftaran Partai Politik Dilakukan Terpusat, 41 Parpol Diimbau Bersiap, Ini daftarnya
Saat disinggung kemungkinan adanya data penting yang hilang akibat aktivitas peretasan itu, Sadarudin memastikan hal itu tidak sampai terjadi.
“Tidak ada, isinya (situs) hanya yang sifatnya kegiatan-kegiatan kita saja,” ucapnya.