“Modal ini yang membuat kami yakin RSD Gunung Jati menjadi rumah sakit pendidikan,” katanya.
BACA JUGA: RSD Gunung Jati Ditunjuk Jadi Jejaring RS Cardiovascular
Sementara itu, Direktur RSD Gunung Jati, dr. Katibi, mengatakan, visitasi merupakan proses menuju akreditasi RSD Gunung Jati menjadi rumah sakit pendidikan. Dengan fasilitas yang ada, Katibi yakin akan lolos akreditasi.
“Kami menjalankan amanat UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Salah satunya menjadi penyelenggara pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Sejauh ini, menurut Katibi, RSD Gunung Jati telah menjalin kerjasama dengan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Kota Cimahi dan bermitra dengan 33 institusi pendidikan.
BACA JUGA: RSD Gunung Jati Cirebon Siapkan Layanan Kedokteran Nuklir
“Dengan Unjani sejak tahun 2021, jika dengan institusi pendidikan sudah berjalan cukup lama,” tandasnya. (Surya)