“Jika sang anak memiliki mental lemah, maka dia akan trauma dan cenderung lebih tertutup. Apabila sang anak mentalnya buruk, maka jika nanti dia sudah besar, bukan tidak mungkin melakukan hal yang sama terhadap anak yang umurnya dibawah dia,” ujar Imron.
Karena itu, Imron meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi acuh terhadap perilaku menyimpang pada anak. Terlebih jika mengetahui ada kasus perundungan, maka harus segera mengambil tindakan untuk menghentikannya. Pasalnya, untuk menciptakan anak-anak yang berkualitas dengan membangun lingkungan yang baik bagi tumbuh kembang anak, merupakan tugas bersama.
BACA JUGA: Kekerasan Seksual di Kabupaten Cirebon Dominasi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
“Dengan tema Gerakan Memutus Mata Rantai Kejahatan Pada Anak, saya mengajak semua pihak termasuk LSM, ormas dan aktifis lainnya untuk lebih aktif dalam melakukan pendampingan maupun pencegahan,” kata Imron.