“Minibus itu adalah mobil jenis Xpander, nomor polisi G-1197-MG dan ada empat orang penumpang,” kata Suprapto.
Pascaperistiwa tersebut, Suprapto mengungkapkan, pihaknya telah melakukan proses evakuasi korban. Kendati demikian, data-data korban belum didapatkannya.
Suprapto menjelaskan, akibat kecelakaan maut ini berdampak pada jadwal keberangkatan kereta. Sehingga, sejumlah kereta mengalami keterlambatan.
Dia mengimbau, kepada masyarakat agar dapat lebih berhati-hati ketika melintas di perlintasan sebidang. Seperti dengan menengok kanan dan kiri sebelum melintas.
“Itu dilakukan guna meyakinkan dari kedua arah tidak ada KA yang melintas,” tandasnya. (Sukirno)