Disinggung peserta yang dijagokan olehnya, Ayu enggan membahas. Namun, Ayu juga sangat menyayangkan dengan adanya isu putra mahkota yang bergulir sebelum tahapan seleksi terbuka dimulai. Ia juga mengaku kecewa dengan kuantitas peserta open bidding sekda ini. Padahal, seleksi tersebut merupakan kesempatan para ASN sehingga seharusnya lebih banyak yang mendaftar.
Namun, jika memang prosesnya tetap berjalan, maka tim Pansel harus membuktikan bahwa isu putra mahkota dalam seleksi terbuka ini tidak benar. Tentunya, reputasi pansel dipertaruhkan karena masyarakat ikut mengawasinya.
“Jangan sampai seleksi terbuka ini sudah dirancang untuk meloloskan satu calon,” tandasnya. (Islah)