Dijelaskannya, pihak BBWS Cimanuk-Cisanggarung atas nama PUPR, dengan cepat survei langsung ke lokasi, melakukan value engineering, serta menyiapkan dokumen lelang. Sementara proses lelang dilakukan oleh Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontraktor (BP2JK).
BACA JUGA: Heykel, Bocah 9 Tahun Itu Lambaikan Tangan Sebelum Tewas Tenggelam di Sungai Cisanggarung
“Jadi hari ini (kemaren, red) kami melakukan penandatanganan kontrak pengaman muara sungai Mundu,” ungkapnya.
Ismail mengatakan panjang sungai Mundu yang akan dilakukan penanganan kurang lebih sekitar 800 meter, dengan lebar bervariasi antara 14 hingga 40 meter, dengan masa pengerjaan berdasarkan kontrak yang akan rampung pada akhir Desember 2022.
“Anggaran pengerjaan proyeknya senilai Rp5.310.550.000. Sedangkan anggaran supervisi senilai Rp415.584.000,” ujarnya.
BACA JUGA: Bocah 9 Tahun di Pasaleman Cirebon Tewas Tenggelam di Sungai Cisanggarung
Ismail, dalam kesempatan tersebut menginstruksikan kepada penyedia jasa untuk melakukan pengerjaan lebih cepat dari target yang sudah ditandatangani, sehingga dapat dinikmati langsung oleh masyarakat setempat khususnya para nelayan.
Karena menurutnya, sungai Mundu tersebut menjadi tempat yang vital untuk beraktivitas dan menjadi tempat bersandarnya kapal para nelayan warga setempat.