Kegiatan yang mengusung tema, “Transformasi Digital sebagai Gerakan Milenial Menuju Kemandirian Koperasi” itu bakal digelar selama tiga hari, Kamis-Sabtu (25-27/8/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Imron mengatakan, Dinas Koperasi dan UMKM sebagai kepanjangtanganan Pemkab Cirebon harus ikut berperan aktif dalam menumbuhkembangkan perkoperasian. Pasalnya, koperasi merupakan salah satu pilar ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Dinkop UKM Fasilitasi Kemitraan Koperasi dengan Samsat dan bjb
“Dengan menguatnya ekonomi masyarakat di bawah, maka ekonomi negara juga ikut kuat. Koperasi harus tumbuh dan Dinas Koperasi juga harus membantunya,” ujar Imron.
Dengan tema yang diusung tersebut, Imron juga meminta agar koperasi bisa menuju arah digitalisasi. Dengan kata lain, masyarakat harus bisa lebih mudah dalam menjangkau layanan yang diberikan oleh koperasi melalui digitalisasi.
“Dinas Koperasi juga harus mengadakan pelatihan, pembinaan maupun seminar agar pengurus koperasi bisa lebih memahami digitalisasi,” ucapnya.
BACA JUGA: Aset Koperasi Gemah Ripah Capai Rp6 Miliar
Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Cirebon, Pandi membenarkan, saat ini belum banyak koperasi yang memanfaatkan layanan digital. Padahal sudah ada aplikasi tidak berbayar yang disediakan pihaknya.
Saat ini, kata dia, baru sekitar 10 persen dari jumlah keseluruhan koperasi yang menggunakan aplikasi keuangan digital.
“Kita sebetulnya sudah menyediakan aplikasi tanpa bayar. Jika dahulu koperasi harus membayar sekitar Rp25 juta untuk aplikasi, sekarang gratis pemasangannya dan hanya dikenakan biaya pemeliharaan,” kata Pandi.
BACA JUGA: Dinkop Dorong Kesejakteraan Nelayan melalui Koperasi
Karena itu, Pandi menyambut baik rencana digelarnya seminar maupun kegiatan serupa berupa pelatihan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon. Langkah itu penting agar dapat menambah wawasan pengelola koperasi. Ia mengakui, tugasnya adalah agar koperasi yang selama ini tidak berkembang, bisa merubah pola. Sehingga tujuan utama pada peningkatan ekonomi masyarakat melalui koperasi bisa terlaksana.
“Peningkatan mutu SDM koperasi tentu akan terjadi dan nantinya berdampak pada keikutsertaan koperasi di era 4.0 seperti sekarang,” tuturnya. (Islah)