“DKPPP pun berencana mengikutsertakan Sapi Belgian Blue yang telah lahir itu dalam even festival ternak, baik di tingkat Provinsi Jawa Barat maupun nasional,” tuturnya.
BACA JUGA: Punya Ramuan Khusus PMK, Peternak Ogah Sapinya Divaksin
Keberhasilan kelahiran dua ekor Sapi Belgian Blue tersebut, sambung Yati, bahkan mendorong Inseminator dan Pengawas Bibit Ternak DKPPP Kota Cirebon untuk mengembangkan kembali inseminasi buatan atau kawin suntik dengan bibit Belgian Blue.
“Kelahiran Sapi Belgian Blue di Kota Cirebon sendiri diawali pembelian straw atau sperma bibit beku oleh kami,” katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DKPPP Kota Cirebon, Iin Inayati. Ia menjelaskan, pada Oktober 2021 lalu DKPPP membeli 100 dosis strow.
BACA JUGA: Bupati Imron: Distribusi Sapi Jangan Kucing-kucingan
Dari 100 dosis sperma bibit beku itu, Iininseminasi buatan baru dilakukan terhadap 10 ekor sapi dan enam ekor berhasil bunting. Kemudian hanya dua ekor yang lahir selamat.
“Namun dari enam ekor sapi yang bunting itu, dua ekor lainnya harus diaborsi karena terkena wabah penyakit mulut dan kuku pada Juli 2022,” jelasnya.