Adanya perbaikan tersebut, disambut baik warga Desa Beringin, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Pasalnya dampak banjir dari amblasnya tanggul tersebut sangat dirasakan oleh warga Beringin setiap tahunnya.
Salah seorang warga Desa Beringin, Blok Karangsambung Tapan (81) mengungkapkan kebahagiaannya adanya perbaikan tanggul tersebut, ini dikarenakan setiap memasuki musim penghujan, masyarakat Desa Beringin selalu dihantui rasa khawatir banjir akan merendam kediamannya dan permukiman penduduk lainnya.
BACA JUGA: Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Cimanis, Jenazah Adam Ditemukan
“Saya sangat senang, mudah-mudahan dengan dilakukan perbaikan tanggul ini, desa kami tidak lagi mengalami banjir, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak, karena harapan masyarakat sekarang dapat terpenuhi,” ujarnya kepada Suara Cirebon, Kamis (22/9).
Dirinya pun berharap agar perbaikan tanggul tersebut dilakukan dengan perbaikan tanggul yang permanen.
Senada dikatakan warga lainnya, Cipto (57), amblasnya tanggul Kalibangka ini dikarenakan arus sungai yang cukup deras, sehingga tanggul yang ada tidak sanggup menahannya, yang pada akhirnya tanggul tersebut mengalami amblas dan memutuskan saluran irigasi serta JUT pun nyaris terputus.
“Setiap hujan turun, kami selalu was-was takutnya banjir lagi yang merendam permukiman maupun lahan pertanian masyarakat,” katanya.
Lanjutnya, dirinya berharap, agar jalur Sungai Kalibangka ini, jalur sungainya dikembalikan seperti dulu lagi, tidak seperti sekarang ini,” tuturnya.
Menurutnya, jika jalur sungai tetap seperti ini, dikhawatirkan tidak akan mampu menahan derasnya arus sungai di saat musim penghujan tiba.
BACA JUGA: Tebing Sungai Cimanis Jebol, Permukiman dan Sawah Terendam, JUT Beringin Terancam Putus
“Percuma sekarang diperbaiki, tapi nantinya amblas lagi, kami juga yang merasakan dampaknya,” tandasnya.
Sementara itu, petugas OP Sungai Das Kalibangka/Sungai Bangka Beres, Angga Sucipta, menyampaikan kegiatan ini merupakan penanggulangan bencana tanggul jebol, sekaligus menjadi langkah awal untuk mengantisipasi amblasnya tanggul sungai kalibangka semakin meluas.
“Sekarangkan akan memasuki musim penghujan, kalau ini tidak segera ditangani dikhawatirkan dampaknya akan semakin parah,” ujarnya.
BACA JUGA: Kondisi Tanggul Cimanis makin Kritis
Adapun, penanggulangan ini baru sebatas perbaikan tanggul yang amblas, dan mengembalikan fungsi dari saluran irigasi serta jalan usaha tani yang nyaris terputus.
“Kalau perbaikan permanen masih berproses, sekarang ini lebih terfokus memperlebar jalur sungai, dan perbaikan tanggul, nah tanggul yang dilakukan perbaikan itu sendiri sepanjang 50 meter dengan ketinggian sekitar 10 meter,” jelasnya.
Dirinya berharap dengan adanya perbaikan ini dapat meminimalisir terjadinya banjir dari luapan sungai kalibangka yang setiap tahun selalu melanda pemukiman warga Desa Beringin.
BACA JUGA: Tanggulangi Banjir, Sungai Ciberes Mulai Dinormalisasi, Ini Jalurnya
“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi warga setempat, semoga perbaikan ini dapat secepatnya selesai, agar saat memasuki musim penghujan, warga tidak kembali was was akan banjir yang merendam pemukiman penduduk,” harapnya. (Baim)