BACA JUGA: Laksanakan Program Penguatan Ketahanan Pangan, Pemdes Kelola Budidaya Ikan
“Jangan malu jadi petani, karena petani menjaga kedaulatan bangsa dari sektor pangan,” paparnya.
Lebih jauh Bambang menyampaikan, berbicara soal kedaulatan pangan memang tidak melulu berbicara produksi pangan. Tapi petani dan elemen lainnya harus bisa mengintegrasikan semua hal dari mulai produksi, distribusinya hingga ketingkat konsumsi pangan. Dengan sumber daya yang begitu melimpah, sambung dia, sudah saatnya petani bangkit bersama ditengah krisis global, agar makna kedaulatan pangan bisa teraplikasi secara tuntas.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Keorganisasian DPP MSP, Silahudin, mengatakan, ada sekitar 1.000 petani yang hadir dalam acara Foranas II yang digelar di Cirebon. Selain para petani yang hadir dari penjuru nusantara, MSP juga akan melakukan pertemuan secara daring dengan para petani lainnya yang tersebar di indonesia.
BACA JUGA: Hari Keluarga Nasional, Kemandirian Pangan untuk Penuhi Asupan Gizi
Menurutnya, ada beberapa rekomendasi yang disampaikan dari Foranas II ini kepada pemerintah. Di antaranya menolak rencana pemerintah mengembangkan benih Genetically Modified Organism (GMO). Dimana, GMO merupakan organisme yang gen-gennya telah diubah dengan menggunakan teknik rekayasa genetika. (Islah)