Di samping itu Samsudin lewat dongengnya mengajak ibu-ibu dan anak meningkatkan pemahaman tentang makanan sehat. Hal tersebut guna menekan terjadinya stunting pada anak.
BACA JUGA: Ekspedisi Kebangsaan Kampanyekan Pencegahan Stunting, 77 Peserta Jalan Kaki Cirebon-Bandung
Sementara itu Kepala Puskesmas Lohbener dr. Andri mengatakan, stunting. merupakan akibat kurangnya perhatian orang tua dan anak-anak terhadap masalah makanan, serta pemberian Air Susu Ibu (ASI) hingga makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Oleh karenanya Andri mengungkap, melalui kegiatan Jum’at Berkah Berbagi yang menghadirkan Samsudin Pendongeng Keliling dilakukan edukasi terkait masalah pangan tersebut. Salah satunya, melalui dongeng.
“Dengan sajian dongeng yang disampaikan Bapak Samsudin tentang pencegahan stunting mudah-mudahan dapat dimengerti oleh anak-anak,” katanya, seperti dilansir situs resmi Diskominfo Indramayu.
BACA JUGA: BKKBN Beri 8 Tips dan Langkah Cegah Stunting
Menurutnya, stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.