“Pemprov Jabar memberikan perhatian khusus kepada anak difabel, apalagi ini korban perundungan. Dan sejauh ini pendampingan sudah dilakukan optimal,” terangnya.
BACA JUGA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat, Wabup Cirebon Prihatin Dampak Kemiskinan Kemana-mana
Selain mendatangi rumah korban, Kadisdik Jabar juga langsung melakukan pertemuan dengan seluruh kepala SMK se-Kabupaten Cirebon guna membahas pembentukan sekolah ramah anak. Pasalnya, dari data yang dimiliki, untuk SMK se-Jawa Barat, baru ada 28,23 persen sekolah ramah anak. Hal itu wajib dilakukan sebagai langkah antisipasi semua persoalan yang mungkin timbul.
“Sekolah anak ini kan nantinya mencakup keseluruhan termasuk keindahan, kebersihan, keamanan dan inklusif. Pokoknya saya wajibkan seluruh sekolah SMK, SMA dan SLB di Jawa Barat harus ramah anak,” tandasnya.
Sebelumnya, Polresta Cirebon mengamankan tiga dari empat pelaku dugaan perundungan terhadap anak difabel berinisial Z. Korban merupakan warga Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Pelaku Penganiayaan Anak Berkebutuhan Khusus Sudah Ditangkap