“Khususnya di Trusmi ini orang tahunya di Trusmi ini batiknya bagus, tapi kita ingin menata dari mulai infrastrukturnya, pedagang-pedagangnya, kemudian di situ juga ada home industrinya dan sebagainya,” ujar Dangi.
BACA JUGA: Bakal Jadi Malioboro, Jalan di Kawasan Batik Trusmi Akan Ditingkatkan Setelah Lebaran
Penataan kawasan itu, lanjut Dangi, akan dimulai tahun 2022 ini. Penataan akan dimulai dari perbaikan infrastruktur kawasan, agar layak menjadi tujuan wisata.
“Kita mulai ada kegiatan di tahun 2022 ini. Insyaallah di tahun ini, kita akan mulai dari Lawang Trusmi. Itu akan kita perbaiki trotoar jalannya secara bertahap.
Untuk tahun ini mungkin sampai perempatan Batik BT, kemudian nanti akan dilanjutkan kembali mengatasi jalan-jalan yang mungkin perlu disempurnakan infrastrukturnya,” katanya.
BACA JUGA: Kawasan Batik Trusmi Bakal Disulap Jadi Malioboro
Penataan kawasan Trusmi, menurut Dangi, akan berlanjut hingga tahun 2023. Pekerjaan yang tidak bisa digarap di tahun 2022, menurut dia, akan dikerjakan di tahun 2023.
“Kita punya wacana di Trusmi itu mempunyai terminal bus pariwisata yang mana nanti akan disediakan becak atau andong untuk mengantarkan para wisatawan ke dalam objek wisata batik di daerah Trusmi,” katanya.