SUARA CIREBON – Rasa sedih yang mendalam tampak terlihat di wajah Tariah (28), istri Salikin, nelayan asal Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon yang mengalami kecelakaan di perairan barat laut Irlandia.
Dengan terbata-bata menahan tangis, Tariah menuturkan, keluarga menerima kabar kecelakaan tersebut dari pihak perusahaan pada, Jumat (7/10/2022) lalu.
Menurutnya, Salikin baru berangkat berlayar pada awal September kemarin. Salikin berlayar dengan kapal berbendera Spanyol.
Itu artinya, baru sekitar satu bulan tiga hari suaminya pamit kepada keluarga untuk bekerja melaut.
BACA JUGA: Mengadu Nasib di Laut Rancabuaya Garut, Dua Nelayan Gebang Cirebon Terseret Ombak
“Saya dapat kabar dari pihak kantor pada Jumat (7/10) kemarin, katanya suami saya mengalami kecelakaan, jatuh terpeleset. Ada tiga temannya di sana, dan dia (Salikin, red) kebetulan orang terakhir,” ujar Tariah, saat ditemui di kediamannya, Senin (10/10/2022).
Diungkapkan Tariah, saat kejadian tersebut suaminya melakukan tugasnya dengan tiga orang lainnya.
Tetapi suaminya adalah orang yang terakhir dan saat menebar jaring terpeleset lalu jatuh ke laut.