Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Dua Desa Kabupaten Cirebon Terpilih Pilot Project DRPPA

by Islahuddin
Jumat, 21 Oktober 2022
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Enny-Suhaeni

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni, saat ditemui di kantornya terkait pilot project DRPPA, Kamis (20/10/2022).* Foto: Islah/Suara Cirebon

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Dua desa di Kabupaten Cirebon terpilih menjadi pilot project (proyek percontohan) pelaksanaan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) tahun 2022, yang dicanangkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni mengatakan, dua desa yang diajukan menjadi pilot project DRPPA tahun 2022 yakni, Desa Babakan Gebang, Kecamatan Babakan dan Desa Purbawinangun, Kecamatan Plumbon. Menurut Eni, kedua desa tersebut dipilih karena kuwunya adalah perempuan.

Menurut Eni, kuwu perempuan menjadi indikator utama ditentukannya sebuah desa menjadi pilot project DRPPA. Pasalnya, kuwu perempuan dinilai lebih peduli dan lebih baik dalam penanganan kasus yang menimpa perempuan dan anak.

“Kalau kuwunya perempuan itu kan lebih aware, penanganannya lebih bagus,” ujar Eni kepada Suara Cirebon di kantornya, Kamis (20/10/2022).

BACA JUGA: 5.312 Desa di Jabar Terindeks Maju dan Mandiri

Selain itu, indikator lainnya adalah karena desa tersebut tidak ada kasus perkawinan anak yakni di bawah 18 tahun dan tidak ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kalaupun ada, imbuh Eni, kasusnya bisa diminimalisir dan sudah ditangani dengan cara yang benar.

Selain dua desa tersebut, lanjut Eni, ada empat desa lainnya yang akan melaksanakan DRPPA untuk tahun 2023 mendatang.

Keempat desa yang diminta untuk berkomitmen melaksanakan DRPPA pada tahun depan itu, berasal dari desa yang sudah terindeks sebagai desa berkembang dan mandiri.

BACA JUGA: Status Desa di Jabar Maju, Mandiri, dan Berkembang, Pemprov Jabar Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT

“Kemarin ada tambahan empat desa untuk berkomitmen pada 2023 nanti, agar melaksanakan DRPPA juga secara mandiri, yaitu Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan dari desa mandiri, kemudian dari desa berkembangnya itu Desa Jatirenggang, Desa Slendra dan Desa Ciawiasih,” paparnya.

Ia mengaku bersyukur Kabupaten Cirebon menjadi salah satu dari enam kabupaten dan kota di Indonesia yang terpilih menjadi pilot project DRPPA.

“Se-Indonesia hanya enam kabupaten dan kota yang menjadi pilot project. Alhamdulillah Kabupaten Cirebon terpilih sebagai pilot project DRPPA,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Kementrian PPA telah menunjuk Kabupaten Cirebon menjadi pilot project DRPPA tahun 2022. DRPPA merupakan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa.

BACA JUGA: Bupati Kunjungi Desa Keduanan, Serahkan Sertifikat Hak Atas Tanah Warga

Selain itu juga pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan.

Desa harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khususnya perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.

Ukuran keberhasilan dari pembangunan dan pengembangan DRPPA, antara lain sejauh mana kebijakan di desa mengatur tentang implementasi DRPPA, meningkatnya perempuan wirausaha di desa, dan meningkatnya keterwakilan perempuan di struktur desa maupun Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Selanjutnya, meningkatnya partisipasi perempuan dan anak dalam proses pembangunan desa, meningkatnya peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak, tidak ada anak yang bekerja.

BACA JUGA: Ribuan Warga Meriahkan Khitanan Massal Bodesari, Jadi Momen Jaga Kekompakan dan Pererat Silaturahmi

Kemudian, tidak ada anak yang menikah di bawah usia 18 tahun, serta tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak. Jika terjadi kekerasan, maka perempuan dan anak korban kekerasan mendapatkan layanan yang komprehensif. (Islah)

Tags: CirebonDesa KlangenanDPPKBP3A Kabupaten CirebonDRPPAEnny SuhaeniKabupaten CirebonKecamatan Klangenan

Islahuddin

Berita Terkait

Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Exit mobile version