Demikian juga dinyatakan Muhammad Ridho, peserta asal mahasiswa IAIN Cirebon, bahwa dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan tidak ada lagi yang alergi terhadap perbedaan dan Generasi Z menjadi generasi yang memiliki pemahaman toleransi.
Mahasiswa Jurusan Sosiologi Agama ini memaparkan, selama kegiatan ini, pihaknya mendapatkan beberapa hal di antaranya konsep tentang keagamaan di Indonesia, serta analisis sosial yang digunakan untuk mengidentifikasi masyarakat yang intoleran.
BACA JUGA: Cabuli Anak Kandung dan Anak Tiri di Bawah Umur Berkali-kali, Dua Ayah Bejat Ditangkap
Sementara itu, pada kegiatan ini hadir Kementerian Agama, praktisi moderasi beragama, Mulyono Lodji M.Si, dan Instruktur Nasional Moderasi Beragama Kementrian Agama, Ahmad Anfasul Marom, MA sebagai narasumber dan praktisi transformasi digital moderasi beragama Dimar T.R dan Papin Graha dalam menunjang Gen Z untuk kemampuan IPTEK yang bermanfaat di era digitalisasi ini.
Dengan diadakannya kegiatan ini Puslitbang LKKMO dan Akademika Semesta Nusantara (AKSEN), berharap Generasi Z mampu menempatkan dalam keragaman dan keberagamaan, sehingga terciptanya keseimbangan hak beragama dan komitmen kebangsaan serta dapat diaplikasikan di lingkungan sekitarnya.***