Balita bernama Azka (4 tahun) itu ditemukan di bawah reruntuhan bangunan di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Cianjur, Rabu sore kemarin..
Saat ditemukan, balita laki-laki masih bernafas. Hanya kondisinya sudah sangat lemas karena 3 hari tidak makan dan minum.
“Sudah kita selamatkan dan kini dirawat intensif di rumah sakit. Kondisinya berangsur normal,” tutur Henri Affandi.
Berdasar rilis terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur sebanyak 271 orang.
Jumlah korban yang dirilis BNPB sudah teridentifikasi dan terverifikasi. Diperkirakan masih terus bertambah mengingat banyak mayat yang belum teridentifikasi.
Di sisi lain, di lokasi tanah longsor di Kampung Cugenang, petugas masih terus menari korban yang tertimbun beserta rumahnya oleh tanah longsor.
Beredar laporan ada lebih dari 300 mayat di lokasi longsor Cugenang. Namun belum terverifikasi, dan sampai Kamis, 24 November 2022, hari ini pencarian terus dilakukan.***
BACA JUGA: UPDATE GEMPA CIANJUR, Korban Jiwa Terus Bertambah, 162 Orang Sudah Tewas, Ribuan Rumah Rusak