Karena, kata Malik, berdasarkan kepercayaan orang tua zaman dulu, sesuatu yang terlihat di langit dipercaya sebagai suatu pertanda, baik pertanda buruk maupun pertanda baik.
“Kalau kata orang tua zaman dulu, yang terjadi di langit itu adalah pertanda, baik pertanda buruk maupun sebaliknya,” jelasnya.
Pertanda buruk tersebut, jelas Malik, seperti gagal panen, munculnya wabah, maupun bencana alam.
“Sedangkan pertanda baiknya, seperti hasil panen yang melimpah, dan sebagainya,” terang Malik.
BACA JUGA: BEJAT! Seorang Barista Perkosa Gadis Berusia 17 Tahun, Ajak Damai Tawarkan Uang Kompensasi Rp1 Juta
Tanggapan berbeda diungkapkan, Aryadi, warga Desa Gegesik, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon.
Pria berusia 49 tahun ini mengatakan, langit Cirebon berwarna merah tersebut merupakan fenomena alam biasa. Terlebih, cuaca saat ini sedang mendung.
“Ini sepertinya gara-gara mendung, tapi gak hujan,” katanya.
Seperti diketahui, langit berwarna merah ini bukanlah peristiwa yang pertama terjadi di Indonesia. Di sejumlah daerah pun pernah terjadi fenomena serupa.